Kodim Nunukan Salurkan 750 Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung

Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto secara simbolis menyerahkan bantuan. (Foto : Istimewa/Kodim Nunukan)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Sebanyak 750 pedagang di Kabupaten Nunukan, menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) tahun 2021 yang disalurkan melalui Kodim 0911/Nunukan.

Penyerahan bantuan yang berlangsung di aula Makodim 0911/Nunukan itu, turut dihadiri Wakil Bupati Nunukan Hanafiah dan unsur Forkopimda, sebagai bentuk “Baktimu untuk Negeri’ kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

“BTPKLW adalah program pemerintah pusat dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan RI – Malaysia,” kata Dandim 0911/NNK Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, Kamis (14/10).

Ditunjuknya TNI – Polri sebagai instansi yang berwenang menyalurkan BTPKLW adalah sebuah kepercayaan dari pemerintah pusat, dalam upaya mensukseskan program bantuan peningkatan ekonomi pedagang kecil.

Sasaran penerima bantuan sendiri adalah masyarakat yang penghasilan ekonomi rumah tangganya sangat bertumpu pada usaha warung, terlebih khusus lagi PKL jalanan dengan penghasilan rendah.

“Data penerima bantuan diseleksi menggunakan sistem pendataan petugas Babinsa di tiap wilayah. Sehingga diyakini penyaluran bantuan tepat sasaran,” ujar Indriyanto.

Diterangkan Indriyanto, total nominal bantuan yang diserahkan kepada 759 pedagang mencapai Rp 900.000.000. Di mana tiap pedagang menerima satu kali BTPKLW senilai Rp1.200.000 tanpa potongan apapun.

Bantuan yang bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nunukan, yang sebelumnya telah dilakukan pendataan secara detail.

“Tidak semua pedagang berhak mendapatkan BTPKLW. Ada syarat dan kategori kelayakan yang ditetapkan pemerintah,” jelas Indriyanto.

Dengan tersalurnya bantuan ini, para pedagang dan pemilik warung diharapkan dapat memanfaatkannya sebagai modal usaha untuk meningkatkan penghasilan ekonominya, yang sempat menurun di masa pandemi COVID-19.

Program pemerintah pusat ini merupakan angin segar terhadap perekonomian sekaligus sebagai dukungan kepada di Kabupaten Nunukan, dalam pemulihan ekonomi. Terkhusus di wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Gunakan bantuan sebaik mungkin sesuai kebutuhan usaha. Jangan lupa bersyukur kepada sang pencipta,” ucap Indriyanto.

Sementara itu, salah seorang penerima BTPKLW yang hadir di aula Makodim Nunukan, Tukiyo menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI, karena dipilih sebagai pedagang yang mendapatkan bantuan.

“Terimakasih banyak TNI. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk tambahan modal usaha di tengah kondisi yang masih sulit,” pungkas Tukiyo.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: