BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkolaborasi untuk memperkuat budaya memilah sampah dari rumah tangga. Program ini menargetkan ribuan kader PKK agar aktif memilah sampah organik dan non organik di tingkat rumah tangga.

Ketua TP PKK Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud menyebutkan, dari total 11 ribu kader yang tersebar di seluruh kelurahan, minimal separuhnya diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan ini.

“Kalau separuh kader saja konsisten memilah sampah dari rumah, beban di tempat pembuangan akhir bisa berkurang signifikan. Pemrosesan di TPA juga jadi lebih cepat,” kata Nurlela, Rabu 30 April 2025.

Program ini dikawal langsung oleh Pokja 3 PKK yang membidangi urusan lingkungan hidup, namun tetap melibatkan seluruh Pokja karena sifatnya yang lintas sektor.

Selain fokus pada pengelolaan sampah, Nurlena juga menyoroti pentingnya meningkatkan partisipasi ibu-ibu muda dalam kegiatan Posyandu.

Disebutkan, angka kunjungan ke Posyandu di Balikpapan masih berada di angka 45 persen, jauh dari target nasional 95 persen.

“Edukasi dan layanan kesehatan keliling, termasuk di taman-taman kota, akan terus kita dorong agar angka kunjungan meningkat,” ujar Nurlena.

Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan Kota Balikpapan dalam menyambut Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat nasional.

Menurut Nurlena, 90 persen persiapan telah rampung, termasuk anggaran, susunan acara, hingga panitia pelaksana.

Balikpapan akan menjadi tuan rumah berbagai rangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk 3.000 warga, pameran produk lokal, serta sejumlah agenda sosial lainnya. Adapun puncak peringatan HKG dan Rakernas PKK akan dipusatkan di Samarinda.

Semua kegiatan di Balikpapan akan digelar di BSCC Dome Balikpapan, yang telah disiapkan sebagai venue utama.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: BalikpapanLingkungan HidupPengelolaan SampahPKK