SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bekerjasama Dinas Perindustrian Samarinda, BPC HIPMI Samarinda menyerahkan hand wash portable alias wastafel cuci tangan untuk dipergunakan masyarakat, yang ditempatkan di trotoar depan Gedung Graha Ruhui Rahayu Jalan Ir H Juanda,
“Tadi pagi kami menerima bantuan dari HIPMI Kota Samarinda satu set wastafel umum untuk cuci tangan, dengan penempatan di trotoar depan kantor. Saya atas nama Pemkot Samarinda, mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Apalagi, inisiatif kreatif ini menyediakan satu tandon dibuat untuk 3 wastafel,” kata Kadis Perindustrian Kota Samarinda Muhammad Faisal, dalam keterangan tertulis, Senin (13/4)
Penyerahan oleh Wakil Bendahara Umum Mutmainah, beserta beberapa jajaran pengurus itu, merupakan kerjasama sinergis bersama Dinas Perindustrian. Dimana setelah menerima peralatan itu, menjadi tanggungjawab Dinas Perindustrian, untuk menjaga, memelihara dan upaya penyediaan air bersihnya.
“Termasuk pula kami yang menyediakan hand soap atau sabunnyam ini pola sinergis menarik jika diterapkan di banyak instansi Pemkot. Sehingga kebiasaan mencuci tangan untuk masyarakat kita bisa terwujud dan difasilitasi dengan baik,” ujar Faisal.
Sementara itu, untuk membantu industri kecil di masa pendemi Covid-19 ini, Dinas Perindustrian juga melaksanakan kegiatan pola “Behambinan”, sebuah pola baru yang sudah diluncurkan Pemkot Samarinda.
Dalam program Behambinan, Dinas Perindustrian menggalang donasi dalam sepekan ini dari para pelaku industri menengah dan besar seikhlasnya. Terutama yang tergerak hatinya membantu sesama.
“Kemudian hasilnya kami buatkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker kain, yang diproduksi oleh industri kecil lokal Samarinda. Kemudian hasil produknya akan kami serahkan kepada Wali Kota Samarinda untuk disalurkan,” sebut Faisal.
Diharapkan, dengan kebersamaan pelaku industri di kota Samarinda, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, dan segera pula dapat membantu memutus mata rantai penularan virus itu di kota Samarinda. (006)
Tag: Covid-19Kalimantan TimurKaltimPandemi CoronaSamarinda