Komersialisasi Hotel Atlet Samarinda Mulai Agustus 2025, Dikelola Perusda MBS

Hotel Atlet Samarinda (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hotel Atlet yang berada di Komplek Gelora Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim I, Samarinda, rencananya di bulan Agustus 2025 nanti akan beroperasi secara profesional dan komersial.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Melati Bhakti Satya (MBS) Aji Abidharta Hakim menerangkan, Perusda MBS telah dipercaya untuk menghidupkan kembali salah satu aset milik Pemprov Kaltim yang telah lama terbengkalai, dan sempat kembali aktif saat perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada September 2024 lalu.

Hotel dengan konstruksi bangunan 8 lantai itu memiliki kapasitas 273 kamar.

“Hotel Atlet akan resmi kami kelola dan difungsikan secara komersial. Kami berharap kegiatan-kegiatan Pemprov Kaltim maupun kabupaten/kota bisa dilaksanakan di sini, sehingga pendapatan kembali masuk ke daerah,” kata Aji saat ditemui di Midtown Hotel, Samarinda, Rabu 16 Juli 2025.

Menurut Aji, peresmian komersialisasi Hotel Atlet itu akan diluncurkan Agustus 2025 nanti, dan akan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud.

“Saya akan pastikan dulu pak Gubernur punya waktu kapan untuk meresmikan Hotel Atlet ini,” ujar Aji.

Pengelolaan Hotel Atlet Samarinda ini juga akan menggandeng pihak ketiga untuk merek atau penamaan brand hotel ke depannya.

“Pengelolaan hotel ini akan kami lakukan secara profesional. Kami menggunakan sistem kerja sama dengan pihak brand, namun kontrol pendapatan sepenuhnya berada di kami. Mereka hanya menerima fee atas penggunaan merek,” ujarnya.

Nantinya, skema kerja sama dengan merek atau brand hotel yang nantinya akan ditunjuk ini, dilakukan dengan sistem pembayaran fee sebesar 11 persen dari pendapatan.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusda MBS Aji Abidharta Hakim (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Sementara itu, seluruh transaksi dan pengeluaran operasional seperti pengadaan makanan dan minuman atau food and beverage (FnB), pembelian fasilitas, serta penggajian karyawan dikelola langsung oleh PT MBS.

“Dengan begitu, kita bisa optimalkan laba, pendapatan sebesar-besarnya, pengeluaran sekecil mungkin,” terang Aji.

Lebih lanjut, Aji menyampaikan laba bersih hasil dari operasional Hotel Atlet ini juga akan bagi hasil antara Pemprov Kaltim dan Perusda MBS.

“Laba bersih kemudian dibagi sesuai kesepakatan antara Pemprov kaltim dan MBS. Ini terpisah dari setoran wajib Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Aji.

Sementara, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim, Ahmad Muzakkir membenarkan saat ini Hotel Atlet sudah resmi ditugaskan untuk dikelola oleh Perusda MBS.

“Saat ini memang sudah ada penugasan kepada MBS untuk pengelolaan Hotel Atlet,” kata Muzakkir kepada niaga.asia.

Dia menegaskan bahwa Gubernur telah memerintahkan agar hotel ini segera dikelola secara profesional, dan memberi manfaat nyata bagi daerah.

“Tentu diawali dengan pelaporan, persiapan teknis, administrasi dan lainnya. Pak Gubernur sudah memerintahkan agar segera kelola secara profesional dan memberikan manfaat,” demikian Ahmad Muzakkir.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: