BONTANG.NIAGA.ASIA-Komisi 3 DPRD Kota Bontang laksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Lurah Bontang Baru. Sidak sendiri dilaksanakan untuk melihat kelanjutan pengerjaan landscap (lahan parkir dan taman) kantor lurah tahun anggaran 2018 dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar.

Wakil Ketua Komisi 3 Suhud Hargianto mengatakan bahwa, proyek yang dikerjakan CV Putra Samboja senilai  Rp1,4 miliar ini harus sudah selesai pada 20 hari kedepan. “Proyek ini tanggung jawab Dinas Dinas PUPR. Kami tidak mau adanya genangan air kembali pada saat sidak selanjutnya,” ujar Suhud, Senin (21/01/2019) pagi.

“Kami dari Komisi 3 ingin kontraktor mengerjakan semua spek yang sudah ditetapkan Dinas PUPR dan konsultan diselesaikan sesuai target,”  tambah Suhud, bersama Agus Suhadi, dan Dahnial.

Sementara itu, Edy Suprapto Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Bontang menerangkan, sesuai kontrak yang ditanda tangani September 2018, pekerjaan meliputi beberapa titik yakni lahan parkir di depan kantor dan taman samping kiri,  kanan dan belakang. Pekerjaan ditarget selesai Desember 2018.

Karena kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaannya di akhir Desember 2018, maka kontraktor diberi waktu tambahan.  “Terkait genangan air di lahan parkie dan taman,  kami pastikan akan selesai paling lama 20 hari kedepan,” terang Edy dihadapan para wakil rakyat.

Sementara, Agus Suhadi, salah satu anggota komisi 3 meminta kepada kontraktor dan Dinas PUPR untuk dapat mengecek kembali sebelum diresmikan. “Saya minta segera ini dibikinkan saluran  air agar tidak terjadi genangan  di halaman depan kantor lurah.,” ujarnya.

Anggota Komisi 3 lainnya, Dahnial  mengingatkan kepada seluruh staf di Kelurahan Bontang Baru dengan semakin baiknya kantor,  etos kerja lebih ditingkatkan. Kepada kontraktor Dahnia menegaskan agar  menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan harus tanggung jawab mengingat  kantor lurah salah satu fasilatas masyarakat.

Kontraktor harus menyelesikan kekurangan pekerjaan hingga mencapai 100%. Jangan sampai belum selesai, sudah diresmikan. “Dua minggu kami harapkan dapat diselesaikan dan kami  datang kembali untuk melihat sudah sejauh mana pekerjaannya,” kata Suhud Hargianto sebelum meninggalkan kantor lurah. (adv)