Komisi IV Minta Pemkot Samarinda Jamin Ketersediaan Oksigen Medis

ilustrasi

SAMARINDA.NIAGA.ASIA -Pemerintah Kota Samarinda harus menjamin ketersedian oksigen medis bagi keperluan pasien COVID-19  yang mengalami peningkatan, baik untuk pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, maupun pasien isolasi mandiri (isoman), dan memberi sanksi kepada penyedia oksigen yang menjual dengan harga tak wajar.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti pada Niaga.Asia, Jumat (23/7/2021).

“Bertambahnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 belakangan ini, banyak pasien yang harus menjalani isoman, menyebabkan kebutuhan oksigen naik setiap hari,” ungkap Puji.

Menurut Puji, dalam hearing dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Komisi IV sudah Dinkes agar selalu memperhatikan penyediaan tabung oksigen.

“Pemkot Samarinda harus memastikan stok tabung oksigen tetap ada. Ke depan kita tidak tahu Covid-19 ini bakal naik atau turun, karena rumah sakit sekarang sudah penuh dan tenaga kesehatan pun sudah mulai lelah. Ditambah lagi dengan ketidakdisplinan masyarakat terhadap prokes,” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau pada masyarakat atau lembaga kesehatan untuk tidak menimbun tabung oksigen maupun isi ulangnya. Pemkot Samarinda pun harus terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti agen distributor dan fasilitas kesehatan.

“Warga yang tengah isoman dengan menggunakan tabung oksigen, jika telah selesai digunakan agar mengembalikan secepatnya untuk dilakukan pengisian ulang, sehingga ketersediaan tabung oksigen tetap ada saat dibutuhkan oleh tim medis, atau warga lainnya yang membutuhkan,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: