Komisi VI DPR RI Dukung PLN Atasi Oversupply

Pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida dan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran akan memperkuat keandalan listrik Bali (Foto : PLN Persero)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Komisi VI DPR RI mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk menghadapi dan mengatasi tantangan sistem kelistrikan Tahun 2022 terkait Oversupply pada sistem Jawa-Bali dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Komisi VI DPR RI meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk memperhatikan calon investor dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) PLN dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada sistem kelistrikan Jawa, Sumatera, Kalimantan interkoneksi dan Sulawesi bagian Selatan agar tidak Oversupply.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo beserta jajaran, Senin (28/3/2022). RDP dipimpin Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR RI dan dilanjutkan oleh Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Selain itu, Komisi VI DPR RI juga mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk melakukan digitalisasi dari hulu sampai hilir, end to end dalam program transformasi perusahaan guna memacu gerak, cara fikir baru hingga pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Kemudian,  Komisi VI DPR RI mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mempelopori akselerasi ekosistem kendaraan listrik Electric Vehicle (EV) dan kompor induksi sebagai upaya Demand Creation sekaligus sebagai pengalihan konsumsi energi berbasis impor menjadi energi domestik.

“Komisi VI DPR RI mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk melakukan peningkatan demand, efisiensi, perbaikan bisnis proses, tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen hutang untuk menyelamatkan keuangan perusahaan,” kata Aria Bima.

Komisi VI DPR RI meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk memberikan jawaban secara tertulis dalam waktu paling lama 10  hari kerja atas pertanyaan Anggota Komisi VI DPR RI.

Sumber : Humas DPR RI | Editor : Intoniswan

Tag: