Komit Melayani, Rutan Kelas IIA Samarinda Bagikan Kebutuhan Dasar Warga Binaan

Pemberian bantuan kebutuhan dasar warga binaan Rutan Kelas IIA Samarinda, Rabu (11/11). (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rutan Kelas IIA Samarinda menegaskan komitmen dalam melayani kebutuhan dasar warga binaan. Diantaranya, memberikan bantuan perlengkapan kebersihan diri, perlengkapan makan dan minum, serta sandang.

Secara berkala, Rutan kelas IIA melakukan kegiatan pelayanan tersebut. Untuk tahun ini ada 1.012 orang warga binaan yang menerima bantuan kebutuhan dasar tersebut.

Kegiatan ini salah satu wujud penyerapan anggaran dari Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2020 Rutan Kelas IIA Samarinda. Kegiatan tersebut tentu jadi salah satu prioritas pelayanan, bagi warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren ditemui usai kegiatan itu menerangkan, kegiatan tersebut menjadi prioritas dari penyerapan anggaran DIPA setiap tahunnya. Karena hal mendasar seperti perlengkapan mandi, perlengkapan makan dan minum serta sandang, memang sangat dibutuhkan warga binaan.

“Mereka sangat butuh itu. Jadi tentu kami prioritaskan. Karena, tidak semua warga binaan kami ini mendapatkan titipan perlengkapan seperti itu dari kerabat mereka,” kata Alanta, melalui keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Rabu (11/11).

Untuk diketahui, megiatan tersebut ditangani oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIA Samarinda Muhammad Miftahuddin, bekerjasama dengan Kasubsi pengelolaan Yhuni Rindawati, terkait anggaran dan pengadaan barang.

Selain memastikan kebutuhan dasar warga binaan, Kasubsi Pelayanan Miftahudin juga menjelaskan, pemenuhan kebutuhan dasar ini, diantaranya sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, shampo, serta alat makan, minum dan pakaian.

“Diharapakan warga binaan pemasyarakatan ini terbiasa untuk hidup bersih. Agar, selama menjalani masa tahanan, warga binaan kami bisa terjaga selalu sehat,” terang Miftahudin.

Sementara, Kasubsi Pengelolaan Yhuni Rindawati juga menambahkan, komitmen merawat serta membina warga binaan selama masa tahanan, memang jadi kegiatan utama dan rutin. “Wujudnya ya dalam DIPA tahunan ini,” sebut Miftahudin.

Apalagi, di tengah situasi Covid 19, kebersihan diri dan lingkungan hunian, tentu jadi bagian yang sangat penting. “Kami juga mencegah bagi 1.012 warga binaan yang menghuni di 45 blok hunian ini, untuk tidak bergantian alat mandi dan makan, yang berpotensi jadi sumber penularan penyakit,’ demikian Rindawati. (006)

Tag: