Konsulat RI Tawau Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner Indonesia

Konsulat RI Tawau, Sabah, Malaysia, menyelenggarakan promosi budaya, pariwisata, dan kuliner Indonesia bertema “The Beauty of Indonesia”. (Foto KRI Tawau/Niaga.Asia)

TAWAU.NIAGA.ASIA – Konsulat RI Tawau, Sabah, Malaysia, menyelenggarakan promosi budaya, pariwisata, dan kuliner Indonesia. Kegiatan yang bertema “The Beauty of Indonesia” tersebut dihadiri lebih dari 150 orang tamu undangan, Kamis (12/05/2022)

Diantara tamu yang hadir tampak Presiden Majlis Perbandaran Tawau (Walikota), Tuan Joseph Pang, anggota Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) wilayah Tawau, pejabat keamanan Diraja Malaysia ESSCOM, DCP Hamzah Ahmad.

Hadir pula Kepala Operasi Darat ESSCOM, SAC M Chandra, Ketua Bagian Perisikan ESSCOM, Datuk Zaki, Pengarah Zon Maritim Tawau, Kapten Siva, Komandan OCPD Tawau, ACP Jasmin bin Hussin serta kalangan pengusaha dan travel operator.

(Foto KRI Tawau/Niaga.Asia)

“Kegiatan The Beauty of Indonesia ini khusus untuk counterpart atau mitra kerja perwakilan Indonesia di wilayah kerja KRI Tawau,” kata Kepala Konsul RI Tawau, Heni Hamidah, Jum’at (13/05/2022).

Dalam sambutannya, Heni menyampaikan bahwa Indonesia memiliki keindahan panorama alam dan keanekaragaman budaya serta kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan luar dan dalam negeri.

Lewat kegiatan The Beauty of Indonesia, Konsulat RI Tawau berupaya mengenalkan keindahan dan keanekaragaman tersebut untuk selanjutnya menggali potensi kerjasama yang dapat dilakukan melibatkan pengusaha dan travel operator.

“Semangat Idul Fitri tahun diharapkan menjadi refleksi diri untuk bangkit bersama setelah hampir 2 tahun lebih berhadapan dengan Pandemi Covid-19,” ucapnya.

Acara yang digelar di aula gedung kantor Konsulat RI Tawau, menampilkan tarian dan pakaian daerah suku Tana Toraja (Ma’gellu) dan tarian kreasi dengan mengenakan baju daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipersembahkan oleh siswa-siswi CLC Holy Trinity.

(Foto KRI Tawau/Niaga.Asia)

Tamu dan undangan yang hadir berkesempatan pula melihat berbagai kuliner khas Indonesia disajikan seperti rawon, baso tahu, sate lilit, sambal matah Bali, urab Bali, dan aneka kue-kue tradisional Indonesia.

“Etnik budaya dan kuliner di tampilkan untuk memikat wisatawan luar negeri datang ke negeri kita, Indonesia memiliki keberagaman adat dan budaya yang tidak dimiliki negara lain,” bebernya.

Heni menambahkan, salah satu yang menjadi perhatian para tamu undangan adalah dipamerkan kain-kain batik Indonesia yang cukup terkenal di laur negeri yaini, batik tulis hibah dari rumah batik “Bin House”.

“Tidak lupa kami tayangkan video wonderland Indonesia yang menggambarkan keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: