TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Berau pada tahun 2018 sudah mencapai 58,40 kilogram per kapita per tahun, atau sudah melampaui target nasional 50,69 kilogram per kapita per tahun, atau target konsumsi ikan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kaltim sebanyak 48 kilogram per kapita per tahun.
“Angka itu kita dapat dari membandingkan produksi ikan Berau tahun 2018 yang jumlahnya 20.725,15 ton dibagi dengan jumlah penduduk lebih kurang 200 ribu jiwa,” ungkap Yunda Zuliarsih, Sekretaris Dinas Perikanan kepada pers pada peringatan Hari Ikan Nasional, Kamis (21/11).
Menurut Yunda, Dinas Perikanan terus mendorong peningkatan konsumsi ikan. Semakin tinggi konsumsi ikan, akan berdampak luas terhadap sektor perikanan, mulai dari pengolahan hingga pemasaran.
“Semakin meningkat konsumsi ikan, akan berdampak positif kepada para nelayan, yakni tumbuhnya peningkatan kesejahteraan dan meningkatkan kesehatan dan kecerdasan masyarakat. Sebab, pada ikan terkandung nutrisi, protein tinggi dan kaya omega3, vitamin serta mineral,” jelas Yunda.
Produksi ditargetkan naik
Pada tahun 2019 ini, kata Yunda, Dinas Perikanan Kabupaten Berau menargetkan produksi ikan lebih tinggi dari tahun 2018 yang mencapai 20.725,15 ton, karena potensi sumber daya ikan di Berau diperkirakan berjumlah 104.915 ton per tahun.
Produksi ikan Berau selama ini didominasi ikan tangkap di laut, yakni sebesar 35.000 ton per tahun, perairan umum mencapai 8.950 ton per tahun, budidaya tambak 31.275 ton per tahun, budidaya air laut 28.620 ton per tahun, dan budidaya air tawar 1.070 ton per tahun.
“Sektor perikanan yang cukup potensial yakni budidaya ikan tambak. Bahkan, sudah ada beberapa kecamatan, diantaranya Kampung Batumbuk dan Kampung Kasai di Kecamatan Pulau Derawan, Kampung Suaran di Kecamatan Sambaliung, dan Kampung Tabalar Muara di Kecamatan Tabalar,” kata Yunda. Sedangkan untuk budidaya perikanan laut, masih fokus di Kecamatan Maratua, Pulau Derawan, dan sejumlah kampung di wilayah Pesisir Selatan Berau. (ana/adv)
Tag: Perikanan