Kontingen Kutim Diinapkan di 29 Pemondokan

Kontingen Kutim foto bersama Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang, Asisten I H Suko Buono, Asisten II H Rupiansyah, Kadistan Sugiono dan anggota DPRD, saat pelepasan di ruang Meranti, Sekretariat Pemkab Kutim. (Foto: Wak Hedir Humas)

BERAU.NIAGA.ASIA – Diberangkatkan Bupati Kutim Ismunandar pukul 10.00 WITA, kontingen Kabupaten Kutai Timur yang juga pesertta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-10 tiba di desa Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kamis (18/7) sekitar pukul 21.00 WITA. Perjalanan dari Sangatta menuju Lebanan memakan waktu hampir 11 jam. Setelah tiba, peserta langsung dijemput oleh liaison officer (LO) setempat, dan diantarkan ke pemondokan (rumah warga) yang telah disiapkan panitia.

Kontingen Kutim yang berjumlah 299 ini diinapkan di 29 pemondokan selama 7 malam, mulai tanggal 18 – 24 Juli 2019. Satu pemondokan diisi 10 orang peserta.

Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono menjelaskan, kontingen Kutim akan mengikuti berbagai kegiatan, baik lomba maupun pertemuan pengembangan pertanian dan nelayan.

“Mulai dari pembukaan PEDA KTNA X Berau, Sabtu (20/7) yang akan dibuka oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor di Pendopo Labanan Jaya. Kemudian, dilanjutkan dengan temu wicara, peninjauan stan pameran, peresmian tugu PEDA, penanaman pohon secara simbolis oleh Gubernur,” kata Sugiono, yang turut serta bersama romobongan.

Sugiono menambahkan, lomba-lomba yang akan diikuti peserta PEDA antara lain, lomba stan pameran, lomba tari daerah, lomba peragaan busana, lomba grup vokal, lomba unjuk tangkas, serta lomba asah terampil.

Di samping itu, lanjutnya, masih banyak kegiatan yang akan diikuti untuk pengembangan petanian dan nelayan yakni penanaman buah unggul lokal per kabupaten/kota, outbond dan kesadaran lingkungan, peragaan demonstrasi, temu tekonologi, temu sukses petani dan nelayan, temu usaha dan agrobisnis, pengembangan pasar lelang, study banding dan widya wisata, temu profesi, pertemuan kelas karya wirausaha/workshop, jaringan infomasi dan agrobisnis dan temu karya. (hms15)