Kontribusi Sektor Kelautan dan Perikanan Terhadap PDRB Terus Meningkat

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie:  sektor perikanan dan kelautan menyumbang 7 persen terhadap pertumbuhan sektor pertania. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara. Baik di masa normal, maupun pandemi. Menilik hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ingin mengembangkannya secara optimal.

“Kontribusi sektor ini terhadap pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Kaltara terus meningkat sejak 2008 dengan rerata 10 persen hingga 15 persen per tahunnya,” ungkap Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie, Rabu (16/12/2020).

Disebutkan, upaya pengembangan sektor ini sangat didukung oleh kondisi geografis Kaltara yang merupakan wilayah kepulauan. Dengan panjang garis pantai Kaltara sekitar 3.557,65 kilometer, dan luas perairan 776.845,39 hektare, Kaltara memiliki 182 pulau.

Batas wilayah laut Kaltara (12 mil) mencapai 7.316,43 kilometer persegi. Dan, total karang keseluruhan di Kaltara 141.163. Belum lagi, kawasan mangrove di Kaltara yang luasnya sekitar 180.981,7 hektare dengan luas kawasan konservasi 29.918,89 hektare.

Denga melihat besarnya potensi bahari di Kaltara, sesuai data BPS (Badan Pusat Statistik), pada 2016 kontribusi pertanian secara umum (termasuk perikanan) terhadap perekonomian Kaltara mencapai 17 persen. Di mana, 7 persen itu berasal dari sektor kelautan dan perikanan.

“Peningkatan yang terjadi, menunjukkan bahwa sub sektor kelautan dan perikanan mempunyai potensi di masa depan dengan menjadi salah satu sub sektor sebagai prime mover pembangunan Kaltara,” kata gubernur, seraya menambahkan, saat ini potensi sumber daya ikan yang besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.

Salah satu sub sektor yang berpotensi besar dioptimalkan, adalah perikanan budidaya. Utamanya, tambak udang, ikan, rumput laut dan kepiting bakau.

“Potensi ini patut disyukuri. Akan lebih besar lagi kontribusinya untuk menopang ekonomi di Kaltara, kalau dimanfaatkan dan dikelola secara optimal. Ini menambah optimisme kita ekonomi Kaltara akan jauh lebih baik,” kata gubernur lagi. (adv)

Tag: