NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Jahra, korban hilang pascakejadian speedboat SB Rian terbalik di sungai Sembakung, Nunukan, ditemukan meninggal. Dengan begitu, korban meninggal insiden di perairan Kalimantan Utara itu menjadi 6 orang.
Jasad Jahra, ditemukan sekitar pukul 12.00 WITA oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran pencarian sejak Senin (7/6) kemarin.
“Kondisi meninggal dunia. Berjarak sekitar 4 kilometer dari LKP (Last Know Position/titik kejadian speedboat terbalik),” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia melalui penjelasan tertulis, Selasa (8/6).
Amiruddin menerangkan, lokasi ditemukannya jasad korban, mengarah ke muara sungai. “Oleh tim SAR gabungan, korban kemudian dibawa atau dievakuasi ke Puskesmas di Desa Atap,” ujar Amiruddin.
Berita terkait :
Ini Nama-nama 5 Korban Meninggal Insiden Speedboat Terbalik di Nunukan
Amiruddin menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WITA tim SAR gabungan melakukan briefing. “Jadi, operasi SAR dinyatakan selesai, dan diusulkan untuk ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat, kembali ke kesatuan masing-masing,” tambah Amiruddin.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR pencarian korban selain Basarnas, juga ada dari Polairud Polda Kaltara, Polsek Sembakung, aparatur kecamatan Sembakung, Bakamla, UPP Kelas III Pulau Bunyu, Koramil Sembakung, KSB, Destana, Tagana, Dishub, tim kesehatan, BPBD Nunukan, serta PMI Tarakan.
“Dan juga masyarakat serta nelayan setempat,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana.
Sumber : Basarnas Tarakan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKaltaraKecelakaan PerairanNunukanPeristiwaSARTarakanTenggelam