Korem 091/ASN Bangga dengan Prestasi Yonif 613/Raja Alam

aa

Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma Kolonel Infanteri.Ruslan Effendy (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Komandan Satgas Pamtas Yonif 613/RJA Letkol Inf Fardan Wardana (kanan). (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma (Korem 091/ASN) bangga dengan prestasi Yonif 613/RJA selama 11 bulan bertugas mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Berdasarkan hasil evaluasi atasan, prajurit Yonif 613/RJA selama bertugas  telah mampu menjalankan tugas sangat baik. Hingga mendapat sambutan baik pula dari masyarakat setempat.

Hal itu diungkap Kasrem 091/ASN, Kolonel Infanteri Ruslan Effendy saat memimpin upacara  alih  penugasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif 613/RJA kepada Yonif Raider 600/Modang di Nunukan, Jum’at (05/072019.

baca juga:

Kasrem 091/ASN: Tidak Ada Patok Perbatasan Indonesia-Malaysia yang Bergeser

Menurut Kasrem, Yonif 613/RJA juga berprestasi menemukan  sekitar 417 patok perbatasan RI-Malaysia di wilayah pegunungan Krayan, termasuk menemukan 37 patok di area  blank spot yang sejak 1977 atau 42 tahun belum terjamah manusia.

Ruslan juga menyatakan, prestasi lain dari Yonif 613/RJA yang juga sangat membanggakan adalah  penangkapan sekitar 633,73 gram narkotika golongan 1 jenis sabu, menggagalkan peredaran  2.448 miras selundupan, menyita  58,5 kubik kayu illegal logging, 8 amunisi penabur dan 1 pucuk senapan api laras panjang rakitan diserahkan secara sukarela dari masyarakat. “Saya merasa bangsa atas prestasi mereka, saya juga senang bertemu dalam keadaan sehat dan kurang satupun,” ujar Kasrem.

Kasrem juga menyampaikan ucapan selamat kepada Yon Raider  600/Modang yang akan bertugas menggantikan Yonif 613/RJA dan sudah dipercaya komando atas. Kepercayaan yang diberikan ke Yo Raider 600/Modang merupakan kehormatan  sekaligus bhakti kepada bangsa dan negara. Kepecayaan harus dipertanggungjawabkan dengan disiplin tinggi. “Bagi pasukan tempur, penugasan adalah kehormatan, keberhasilan adalah kebanggaan dan pulang dengan selamat adalah karunia Tuhan terbesar,” tegasnya. (002)