Korem 091/ASN Rekrutmen Calon Tamtama TNI, Prioritas Putra Daerah

aa
Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono memimpin sidang parade seleksi Tamtama PK (Prajurit Karier) TNI AD Putra Daerah Pulau Terluar, Perbatasan dan Pedalaman Tahun 2019 di aula Wira Yudha, Jum’at (8/3/2019). (Foto Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono memimpin sidang parade seleksi Tamtama PK (Prajurit Karier) TNI AD gelombang I TA. 2019 Putra Daerah pulau terluar, perbatasan dan pedalaman di aula Wira Yudha, jalan Gajah Mada, Samarinda, Jum’at (8/3/2019).

Di tingkat Sub Panda Korem 091/ASN diikuti oleh 37 calon Tamtama PK TNI AD, yang terdiri dari Tanjung Selor 6 peserta, Tanah Grogot 14 peserta, Tarakan 3 peserta, Sangatta 2 peserta, Malinau 4 peserta, Nunukan 7 peserta dan Kutai Barat 1 peserta.

Dalam amanatnya Danrem 091/ASN mengatakan ‘Kegiatan penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I Pulau Terluar/Perbatasan/ Pedalaman  TA 2019, merupakan salah satu kegiatan di bidang penyediaan tenaga manusia dalam program pembangunan kekuatan personel guna mewujudkan TNI Angkatan Darat yang Solid, Profesional, Tangguh, Berwawasan Kebangsaan dan dicintai rakyat”.

“Hasil dari kegiatan penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I Pulau Terluar/ Perbatasan/Pedalaman TA 2019 ini, secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan Kodam VI/Mulawarman pada khususnya. Oleh karena itu, didalam setiap proses penerimaan calon prajurit harus direncanakan dan dilaksanakan secara baik, melalui tahap seleksi yang dilakukan secara ketat, dengan tetap mempertimbangkan aspek kualitas sumber daya manusia agar diperoleh hasil  yang diharapkan,” jelasnya.

Calon Tamtama yang terpilih pada pelaksanaan parade hari ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian lanjutan yang meliputi administrasi, akademik, kesehatan, jasmani, psikologi serta mental ideologi di Dodikjur Rindam VI/Mulawarman. “Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada panitia agar di dalam menentukan kelulusan calon, agar tetap berpedoman kepada norma dan aturan yang telah ditentukan, karena hasil pemilihan Cata PK TNI AD Pulau Terluar/Perbatasan/ Pedalaman  TA 2019 akan dipertanggung-jawabkan oleh tim seleksi atau penguji dikemudian hari,” pesannya Danrem.

Ada beberapa penekanan yang disampaikan Danrem untuk diperhatikan dan dilaksanakan sebagai berikut : Pertama, jangan menganggap kegiatan ini merupakan hal yang bersifat rutinitas, pedomani dan pegang teguh norma maupun aturan yang berlaku dengan melaksanakan seleksi secara obyektif, transparan serta akuntabel agar nantinya diperoleh Cata PK TNI AD Pulau Terluar/Perbatasan/Pedalaman TA 2019 yang memiliki kualitas baik di bidang intelektual, kepribadian maupun jasmani.

Kedua, setiap permasalahan dalam pemilihan calon prajurit hendaknya disampaikan secara terbuka, transparan, dan diputuskan secara bersama oleh Panitia, agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Ketiga, pedomani pakta integritas yang sah ditanda-tangani, jangan ada yang menjadi calo dan meminta bayaran kepada para calon Tamtama ini, apabila ada yang melakukan, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Keempat, sadari bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pembentukan prajurit TNI AD kedepan, oleh sebab itu, laksanakan seleksi dengan berorientasi kepada kepentingan organisasi TNI AD.

Sumber: Penrem 091/ASN