Kota Balikpapan Hampir 1.000 Kasus Corona

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak (Foto: Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan semakin masif. Tercatat, ada 991 kasus di Balikpapan, dari total 2.369 kasus di Kalimantan Timur yang dilaporkan hari ini.

Kasus suspek Covid-19 seperti dilaporkan Satgas Covid-19 Kalimantan Timur ada 356 kasus. Sehingga, total kasus suspek ada 14.566 kasus.

“Terkonfirmasi positif hari ini, ada penambahan 86 kasus. Sedangkan yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab ada 2.295 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Minggu (16/8).

Andi merinci, 86 kasus baru itu, ada di Kutai Barat 1 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 6 kasus, Balikpapan 64 kasus, dan di kota Samarinda dengan 15 kasus.

“Kasus di Kutai Barat dengan kode pasien KBR82 meninggal hari ini, 16 Agustus. Di Balikpapan, kasus meninggal dilaporkan dari pasien BPN955 dan BPN957 pada 15 Agustus. Dan juga BPN988 dan BPN991 meninggal hari ini 16 Agustus,” ujar Andi.

Sedangkan untuk kasus sembuh dari Covid-19 dilaporkan ada 54 kasus dengan rincian dari Paser 6 kasus, dan Balikpapan 48 kasus. Total kasus sembuh dari Covid-19 menjadi 1.544 kasus

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Minggu (16/8). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Dengan demikian, dari total.2.369 kasus, dan kasus meninggal ada 89 lasus. Sedangkan, yang masih dirawat berjumlah 736 kasus. “Peningkatan kasus sangat tinggi. Selain kasus positi, ada kasus meninggal mengalami peningkatan, dan dilaporkan setiap hari,” terang Andi.

“Kasus kematian semakin tinggi. Tingkat risiko Covid-19 semakin nyata, karena memang banyak yang terkonfirmasi positif tanpa gejala, bahkan mengakibatkan sampai meninggal dunia,” jelas Andi.

Andi menggarisbawahi, pada info grafis tertera penambahan angka kasus meninggal sebanyak 23 kasus. Dia pun memberikan penjelasannya.

“Kasus kematian Balikpapan hari ini ada 4 kasus, sedangkan 18 lainnya merupakan kasus kematian yang belum dilaporkan hingga hingga tanggal 15 Agustus, hasil cleaning data dengan Dinkes Balikpapan,” terang Andi.

“Kami belum bisa pastikan apakah ada yang probable. Yang pasti ini hasil cleaning petugas kami, dengan Dinkes Balikpapan. Karena, di data kami status ada yang msh dirawat dengan waktu yang cukup lama, ternyata sudah meninggal,” demikian Andi. (006)

Tag: