Kota Balikpapan jadi Daerah Penularan Transmisi Lokal Covid-19

Ilustrasi; Penanganan pasien Covid-19 di Singapura. (Foto: HO/Net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus penularan virus Corona (Covid-19) antarorang di Balikpapan, jadi perhatian serius. Gugus tugas Covid-19 menyimpulkan, Balikpapan menjadi kota terjadinya transmisi lokal penularan Covid-19.

Gugus tugas Covid-19 Kalimantan Timur, terus berkomunikasi intens, bersama dengan gugus tugas pusat di Jakarta. Seperti kondisi terkini kasus Covid-19.

“Disimpulkan oleh pusat, bahwa di Balikpapan, terjadi transmisi lokal Covid-19,” kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, dalam penjelasannya, Minggu (29/3).

Transmisi lokal sendiri, mengacu pada penularan Covid-19 orang per orang, akibat dari kasus yang sudah terjadi lebih dulu, di kota Balikpapan.

Ishak mencontohkan, adanya pasangan suami istri di Balikpapan, yang diduga kuat tertular dari salah satu dari 14 orang peserta Sinode, di Bogor, Jawa Barat.

“Satu dari 14 orang yang dikarantina di Balikpapan, positif Covid-19. Pasangan suami istri ini, kontak erat dengan pasien positif itu,” ungkap Ishak.

Kasus lainnya, tidak kalah penting. Dimana, ibu dan ayah usai melakukan perjalanan dari Jepang, menulari Covid-19 ke anaknya, karena melakukan kontak erat. “Anaknya ini, tidak kemana-mana, di rumah saja,” sebut Ishak.

Dengan disimpulkannya sebagai daerah transmisi lokal, berimbas pada pergerakan orang dari kota Balikpapan. “Kalau ditetapkan sebagai transmisi lokal, semua pergerakan orang dari Balikpapan, masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan). Balikpapan kota kedua di Kalimantan, setelah Pontianak,” pungkas Ishak. (006)

 

Tag: