Kota Balikpapan Usulkan Bangun Rumah Sakit Jiwa

Balikpapan sebagai kota besar hingga kini belum punya rumah sakit jiwa. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Balikpapan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan. Seiring dengan itu, tidak bisa dipungkiri persoalan sosial juga diprediksi akan meningkat. Sehingga diperlukan sejumlah fasilitas seperti penampungan sosial hingga Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Saat ini, panti sosial di Kota Balikpapan ada yang dikelola oleh swasta dan pemerintah kota dimanfaatkan untuk menampung orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), orang terlantar dan jompo.

“Hanya saja kondisi pantinya masih jauh dari standar layak,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Edy Gunawan, Rabu (7/6/2023).

Ia mengatakan, ketika jumlah penduduk bertambah maka permasalahan sosialnya juga akan meningkat. Hal itu tentu harus menjadi perhatian serius.

“Kita mau ada rumah sakit untuk penanganan untuk ODGJ. Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN harus siap. Harus ada dan lengkap, mulai dari sarana penampungan anak yang berstandar, kemudian penampungan jompo yang berstandar, hingga penampungan ODGJ yang berstandar,” kata Edy, Rabu (7/6).

Menurut Edy, usulan RSJ sebenarnya sejak tahun 2016. Bahkan lahan yang akan dipergunakan juga sudah siap. Artinya tinggal tindak lanjutnya saja. Sejauh ini, untuk wilayah Kaltim baru di Samarinda yang memiliki RSJ.

“Dengan adanya RSJ yang ada di Kota Balikpapan, tentunya bisa juga mengcover beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ungkapnya.

Edy melanjutkan, RSJ ini tidak perlu tipe yang tinggi, tapi yang sesuai dengan kondisi jumlah penduduk yang di Kota Balikpapan.

“Kota Balikpapan sangat butuh sekali yang namanya tempat-tempat penampungan orang terlantar hingga ODGJ,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: