SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Kota Samarinda secara umum membutuhkan sedikitnya 56 ribu lampu penerangan jalan umum. Saat ini, berdasarkan info data dari Pemerintah Kota Samarinda baru, baru ada 17 ribu PJU. Artinya masih membutuhkan sekitar 39 ribu lagi lampu penerangan jalan.
Demikian disampaikan manajemen PT Fokus Indo Lighting, Eka Budi Hardiman dalam presentasinya dihadapan Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun, serta sejumlah kepala dinas terkait di Balai Kota, Jumat (1/4/2022) sore.
Materi yang dipaparkan Eka merupakan hasil pre Feasibility Study (FS) atau Pra Studi Kelayakan dari perusahaan PT Fokus Indo ligthing dan PT Perwira Multi Jaya Kencana terkait proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Samarinda.
“Kami sangat serius bila diberi kesempatan untuk memprakarsai kebutuhan penerangan jalan di kota Tepian. “Perusahaan saya sendiri memang spesifik untuk menangani khusus masalah lighting atau lampu dan didukung oleh PT Perwira Multi Jaya yang bergerak untuk memproduksi tiang-tiang pendukungnya,” katanya.
Sementara, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun sangat serius terhadap rencana kegiatan KPBU untuk proyek JPU di Samarinda.
“Apalagi, sebelumnya untuk KPBU Pelabuhan Multipurpose juga sudah ada dua pihak swasta yang tertarik untuk memprakarsai pembangunannya dan sudah menyampaikan hasil kajian pre FS nya ke Pemkot Samarinda,” ujarnya. Dua perusahaan tadi lanjutnya, adalah PT Samudera Indonesia dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Dalam kesempatan itu, presentasi dua perusahaan konsorsium ini juga disaksikan oleh PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan yang nantinya dapat memberikan penjaminan atas proyek infrastruktur pemerintah yang dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) melalui dukungan kebijakan, instrumen dan kerangka fiskal pemerintah.(adv)
Tag: Lampu PJU