KPK Bertemu Inspektorat Daerah di Jakarta, Ini yang Dibahas

aa

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – KPK bakal menggelar kegiatan Focus Discussion Group (FGD) di Jakarta, Kamis (27/6) besok, dihadiri tidak kurang 75 inspektorat Pemprov, Pemkab dan Pemkot di Indonesia. KPK berupaya memaksimalkan peran inspektorat dalam pemberantasan korupsi.
.
“Kita adakan FGD, kita undang 25 inspektorat provinsi dan 50-an inspektur tingkat kabupaten dan kota. Kita ingin mendengarkan, apa kendala mereka, melakukan pengawasan tidak jalan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantor Gubernur Kaltim, Rabu (26/6).

Pengawasan inspektorat yang tidak berjalan, menurut Alexander diantaranya menyebabkan kepala daerah terkena operasi tangkap tangan (OTT). “Harusnya, disalahkan dong, kepala daerahnya kena OTT mau terima suap,” ujar Alexander.

“Nah peran inspektorat seperti apa? karena prinsipnya, korupsi itu kan terjadi sebagian besar di sektor perizinan. Kemudian pengadaan barang dan jasa. Itu semua kegiatan yang bisa dipantau, dimonitor. Ketika pengawasan itu tidak berjalan, jadi pertanyaannya ada apa?” tambah Alexander. “Apakah ada intervensi dari kepala daerah? Nanti akan kita evaluasi Muaranya apa pssti akan kita lihat. Ini untuk pengiatan inspektorat kedepan, sehingga bisa berjalan dengan baik,” tutup Alexander. (006)