KPPBC Nunukan: Perdagangan Lintas Batas Tetap Lancar

Kasi Penindakan dan Penyidikan (P2) KPPBC Nunukan, Sigit Trihatmoko (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Perdagangan lintas batas negara antara Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara tetap berjalan lancar, karena yang di-lockdown Pemerintah Malaysia hanya warga negara Indonesia, bukan komoditi yang selama ini diperdagangkan.

Kapal dari Kabupaten Nunukan yang membawa berbagai komoditi ekspor seperti perikanan, pertanian, perkebunan, dan bahan tambang  masih diperbolehkan Pemerintah Malaysia masuk ke perairan pelabuhan Tawau.  Pulangnya, kapal dari Nunukan juga masih bisa membawa berbagai kebutuhan pokok dari Tawau.

“Kegiataan kapal pengangkut komoditi eskpor dari Nunukan dan impor dari Tawau tetap berjalan normal,” kata Kepala seksi penindakan dan penyidikan (P2) Kantor Pelayanan dan Penindakan Bea Cukai (KPPBC) Nunukan, Sigit Trihatmoko, Kamis (17/09).

Penerapan lockdown yang diperpanjang Pemerintah Malaysia hingga 31 Desember 2020, hanya berlaku bagi keluar masuknya orang asing ke wilayah – wilayah negara bagian Malaysia.Kapal-kapal asal Nunukan yang masuk ke Malaysia hanya diperbolehkan sandar di dermaga tanpa memperbolehkan ABK (anak buah kapal) turun ke darat.  Bahkan sewaktu-waktu, kapal-kapal  dari Nunukan dilarang merapat ke dermaga. Bongkar muat barang dilakukan di tengah laut ke kapal Malaysia.

“Informasi dari teman-teman pengusaha kapal, mereka tidak boleh menyentuh areal daratan Malaysia, terkadang kapal Nunukan dan Malaysia ship to ship membongkar marang ditengah laut,” ujar Sigit, seraya menambahkan, ketatnya peraturan lockdown di Malaysia berpengaruh terhadap durasi waktu bongkar barang, karena harus antri.

Dengan masih adanya aktifitas ekspor impor, masyarakat Nunukan tidak perlu kuatir akan munculnya kelangkaan produk – produk Malaysia, yang selama ini sangat menentukan stok kebutuhan sembako di wilayah perbatasan.

“Kebutuhan logistik Nunukan masih aman, cuma mungkin waktu kedatangan kapal pengangkut barang agak lama,” bebernya. (002)

Tag: