SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Debat Calon Wakil Wali Kota Samarinda dijadwal 10 November 2020 mendatang. KPU Samarinda bakal mengemasnya menjadi lebih menarik, dibanding debat Calon Wali Kota, Minggu (18/10) lalu. Diantaranya, KPU menunggu masukan pertanyaan dari warga ke ketiga calon Wawali hingga 3 November 2020.
“Tempat debat kedua ini masih di Hotel Mercure, karena fasilitasnya sudah tersedia. Kita benahi soal gangguan teknis debat pertama kemarin,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, kepada Niaga Asia, Minggu (1/11).
Firman menerangkan, materi bahasan dalam debat, ditentukan tim perumus. Namun demikian, penanganan Covid-19 dan narkoba, masih menjadi isu utama.
“Desain panggung ada perbedaan dari pertama. Kami tidak mau anggap ini debat biasa sana, karena ini calon Wakil Wali Kota. Kami memastikan, perlakuan sama dan lebih meriah dari debat pertama kemarin,” ujar Firman.
“Misal setting tempat dan soal lighting. Bukan karena ini Wakil Wali Kota, tapi kami tidak siapkan lebih matang. Justru persiapan panjang, kami lakukan persiapan lebih matang,” tambahnya.
Jelang debat kedua ini juga, Firman mengajak partisipasi masyarakat untuk menyampaikan pertanyaan. Pertanyaan itu, nantinya akan disampaikan kembali ke tim perumus.
“Kalau ada masukan pertanyaan dari warga, sampaikan ke kami. Karena ini kan bukan interaktif. Jadi, sampaikan ke KPU, kami tunggu sampai 3 November. Debat kedua ini, juga akan disiarkan secara langsung di TVRI Kaltim, dan melalui live streaming,” demikian Firman. (006)
Tag: Kalimantan TimurKaltimKPUKPU RIKPU SamarindaPilkadaPilkada 2020Samarinda