Kratom, Topang Ekonomi Desa Tuana Tuha Kukar Berpenduduk 3.025 Jiwa

Warga Desa Tuana Tuha proses pengeringan daun kratom. Pencarian daun tanaman yang tumbuh alami di hutan itu jadi sumber penghasilan warga desa setempat. (Foto : istimewa)

KUTAI KARTANEGARA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur kaya akan tanaman berkhasiat bagi kesehatan. Seperti Kratom, bernama latin Mitragyna Speciosa. Tumbuh alami seluas 3.000 hektare  ini menopang ekonomi Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, di Kutai Kartanegara.

“Kratom kan lagi hits. Kratom itu paling hanyak tumbuh di tempat saya. Ada 3.000-an hektare,” kata Kepala Desa Tuana Tuha Tommy, kepada Niaga Asia, kemarin.

Tanaman kratom, menurut Tommy, tumbuh alami, bukan menjadi budidaya masyarakat desa. Warga yang mencari kratom untuk diambil daunnya pun tidak hanya berasal dari Desa Tuana Tuha.

“Tapi juga pembeli dari desa tetangga. Dalam sehari, bisa didapat sekitar 20 ton,” ujar Tommy.

Pencarian daun kratom, di lokasi seberang sungai di Desa Tuana Tuha, kini menjadi sumber penghasilan masyarakat. Bahkan, nelayan pun beralih mencari daun kratom. “Karena kalau mencari ikan, belum tentu mendapatkan ikan. Kalau daun, begitu ke seberang (sungai) sudah jadi uang,” sebut Tommy.

“Laki-laki yang mencari daun, hampir 200-an orang. Nah, kaum ibu yang kemudian menjemurnya, kemudian menampi,” ungkap Tommy, seraya menambahkan desanya berpenduduk 3.025 jiwa.

Lalu, apa sebenarnya khasiat daun kratom, sehingga menjadi sumber penghasilan masyarakat desa? “Dari dulu digunakam untum sakit diare, lalu penyembuhan setelah melahirkan. Biasa dengan cara meninum air rebusan dari daun itu,” terang Tommy.

Bahkan, pembeli pun ada dari kota Pontianak, Kalimantan Barat. “Setahu kami, kalau mengirim ke Pontianak, daun kratom digunakan untuk daya tahan tubuh. Diekstrak jadi kapsul, atau serbuk, juga menjadi teh. Atau menggantikan yang kecanduan ovium,” terangnya lagi.

Tidak hanya itu, masih dari mereka pembeli dari Pontianak menerangkan, daun kratom yang sudah dicacah atau dihancur, dikirim ke luar negeri.

“Nah informasi kami peroleh, di Pontianak itu dikirimkan ke US (United States) paling banyak. Iya, mencari daun kratom adalah salah satu sumber penghasilan warga di masa pandemi ini,” pungkas Tommy. (adv/006)

Tag: