SATUN.NIAGA.ASIA – KRI Songkhla sudah berkoordinasi dengan otoritas Provinsi Satun terkait dengan proses hukum dan penangkapan enam nelayan asal Batu Bara, Sumatra Utara (10/07/2022).

Tim Konsuler telah bertemu dengan petugas investigasi yang menangani kasus tersebut. KRI Songkhla menyampaikan salinan dokumen data diri enam nelayan dan mengklarifikasi adanya anak di bawah umur di antara para nelayan.

“Tim Konsuler juga bertemu dengan Kepala Divisi Pelayanan Kantor Pe​njara Satun,” kata KRI Songkhla dalam keterangan resminya di laman Kemlu.

Dilaporkan pula,  Tim menyampaikan terima kasih atas kerja sama Kantor Penjara Satun yang selalu memberikan informasi terkait kondisi para nelayan. Tim meneruskan harapan keluarga para nelayan untuk dapat berkomunikasi dengan para nelayan serta mendiskusikan alternatif fasilitasi komunikasi dimaksud.

“KRI Songkhla akan mengawal dan melakukan pendampingan selama berlangsungnya proses hukum. Diharapkan proses hukum berjalan lancar dan para nelayan dapat segera Kembali ke tanah air,” kata KRI Songkhla.

Sumber: KRI Songkhla | Editor: Intoniswan

Tag: Perlindungan WNI