Krisis Banjir Australia Masuk Pekan Ketiga Usai Hujan Lebat di Wilayah Timur

Citra satelit menunjukkan jalan yang tergenang air di Brewarrina, Australia, 15 Oktober 2022. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

SYDNEY.NIAGA.ASIA — Kota-kota yang terendam banjir di seluruh timur Australia berada dalam siaga tinggi pada Senin setelah hujan lebat selama akhir pekan kemarin. Pihak berwenang memperingatkan perubahan cuaca dapat bertahan hingga akhir pekan ini dan berpotensi memicu luapan baru di tepi sungai.

Ribuan rumah dan pertanian di New South Wales dan Victoria, dua negara bagian terpadat di Australia, terendam banjir dan lima orang di negara itu kehilangan nyawa saat krisis banjir keempat tahun ini di timur memasuki pekan ketiga.

Sekitar 200 peringatan banjir tetap berlaku di kedua negara bagian pada Senin pagi, di mana 132 di antaranya di New South Wales.

“Peringatan banjir luar biasa … ada begitu banyak sungai yang mengalami banjir dari Queensland selatan sampai ke Victoria Utara,” kata prakirawan Biro Meteorologi, Dean Narramore, seperti dilansir Reuters.

Penduduk di beberapa bagian Lismore, sebuah kota berpenduduk 77.000 sekitar 700 kilometer (435 mil) utara Sydney yang telah dilanda banjir pada bulan Maret, kembali dilanda banjir setelah hujan deras hingga mencatat curah 200 milimeter (8 inci) selama akhir pekan. Peringatan cuaca buruk dibatalkan pada hari Senin, tetapi wilayah tersebut masih dalam siaga banjir.

Banyak daerah pertanian yang terkena dampak parah, termasuk Moree di mana sungai setempat mencapai puncaknya di dekat tingkat banjir bersejarah.

“Kerusakannya mengerikan dan luas,” kata Walikota Moree Mark Johnson kepada televisi ABC.

“Akan ada beberapa petani yang akan mendapatkan hasil panen tetapi akan ada banyak … yang tidak akan mendapatkan apa-apa tahun ini.”

Kru darurat mendesak warga untuk menghindari mengemudi di jalan yang banjir saat mereka mencari seorang wanita yang dilaporkan mencoba melarikan diri dari kendaraan yang terjebak dalam air banjir di dekat kota Mudgee.

Di negara bagian Victoria yang bertetangga, penduduk Echuca tetap terlindung di balik tanggul tanah yang didirikan pekan lalu saat Murray, sungai terpanjang di Australia, mendekati batas ketinggian maksimal hampir 30 tahun.

Pemerintah federal pada hari Senin mengatakan akan menyisihkan A$577 juta ($370 juta) untuk mempercepat pemrosesan pembayaran bantuan, sehari sebelum penerbitan anggaran nasional.

*(USD1 = 1,5691 dolar Australia)

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: