Kronologi Pemuda yang Tewas di Dermaga Mahakam Square

Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi saat melakukan olah TKP di lokasi Iwan ditemukan tewas Senin 21 Februari 2022 (Foto : tangkapan layar video INAFIS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Satreskrim Polresta Samarinda merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal di lokasi tewasnya Iwan Hardiansyah (22). Ada cekcok berujung keributan sbelumnya hingga akhirnya Iwan ditemukan meregang nyawa.

Penjelasan diperoleh niaga.asia, pada Minggu (20/2) malam sekitar pukul 23.00 WITA, wakar Mahakam Square melihat sekelompok remaja sekitar 9 orang bermain di dermaga dan pendopo pinggir sungai.

“Korban di dermaga bersama dua temannya terlibat cekcok dengan remaja lain di pendopo,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena, disampaikan melalui Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi, dikonfirmasi niaga.asia, Senin.

Sementara ini, penyebab cekcok lantaran korban tidak terima dipelototi oleh kelompok remaja lain.

Jasad Iwan di dermaga belakang Mahakam Square (Foto : INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda)

“Jadi, itu sempat dilerai oleh salah satu orang agar tidak terjadi keributan di area dermaga. Tapi korban protes supaya tidak ikut campur terkait persoalan itu,” ujar Harry.

Suasana mereda, dan salah satu warga yang melerai itu pergi mengantar istrinya dan juga sekaligus membeli obat.

Sebelum Iwan Tewas, Ada Keributan dari Dermaga Mahakam Square

Cekcok belakangan berlanjut dengan keributan di dermaga Mahakam Square. Belakangan warga lainnya mengecek keributan itu sekitar pukul 00.50 WTA dini hari dan melaporkan ada korban dalam keributan diduga disertai perkelahian itu dan melapor ke Polresta Samarinda.

“Jadi, personil Polresta begitu tiba di lokasi kejadian menemukan korban tidak bernyawa, tergeletak posisi terlentang. Terlihat ada luka bekas tikaman di bagian tengah dada atas, dan ketiak sebelah kanan,” terang Harry.

Tim INAFIS bergerak ke lokasi kejadian, dan memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidkan dan olah TKP awal.

Diduga luka yang bersarang di tubuh Iwan akibat tikaman senjata tajam (Foto : INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda)

“Ditemukan satu luka tusukan benda tajam di bagian tengah dada atas, bekas tusukan di ketiak kanan. Selain itu luka lecet di bagian pergelangan tangan kiri dan kanan, dan dari mulut korban berbusa. Juga ada luka di bagian gusi gigi bagian bawah,” jelas Harry.

Korban diketahui bernama Iwan Hardiansyah, yang tinggal di sekitar terminal Sungai Kunjang.

“Diduga korban berkelahi dengan para remaja yang bermain game sehingga terjadi penganiayaan dengan menggunakan benda tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelas Harry lagi.

Tim INAFIS lantas membawa korban menuju kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk keperluan visum jenazah.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: