
TANA TIDUNG.NIAGA.ASIA – Dua pekerja tambang, Santok (32) dan Sawaluddin (43), tertimbun longsor di area tambang batubara PT PMJ di Tana Tidung, Kalimantan Utara. Diperlukan alat berat untuk pencarian korban di area tambang berkedalaman hingga 40 meter itu.
Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin menerangkan, dari informasi sementara dia dapatkan, peristiwa itu terjadi Senin (28/3) sore sekitar pukul 17.23 WITA.
“Para pekerja ini sedang melakukan penggalian. Tiba-tiba tanahnya longsor. Sebab awalnya masih kita dalami,” kata Amiruddin, dikonfirmasi wartawan dari Samarinda seperti dikutip niaga.asia, Selasa.
Amiruddin menerangkan informasi peristwa itu baru didapatkan hari ini sekira pukul 14.30 WITA. Basarnas memastikan informasi kejadian itu benar terjadi.
“Saya memberangkatkan satu tim berjumlah tujuh orang personil menuju ke lokasi kejadian,” ujar Amiruddin.
Setibanya tim di lokasi kejadian diperoleh informasi kedalam tambang hingga 40 meter.
“Sehingga salah satu alternatif untuk melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat. Jadi akan digali karena posisi perkiraan korban sudah diketahui,” terang Amiruddin.
Amiruddin juga memastikan ada dua orang pekerja tambang masih dalam pencarian SAR gabungan.
“Korban yang tertimbun berjumlah 6 orang, di mana 4 orang berhasil selamat. Sementara dua orang operator alat berat masih tertimbun,” demikian Amiruddin.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKaltaraKecelakaan KerjaLongsorPeristiwaSARTana Tidung