Kronologi Terbakarnya Tanki Pendam di SPBU Samarinda Lukai Dua Orang

Upaya pemadaman terbakarnya tangki pendam di SPBU 64.752.02 Jalan Bung Tomo, Samarinda, Rabu 3 Agustus 2022 (handout/INAFIS Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Terbakarnya bunker atau tangki pendam bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 64.752.02 Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, mengakibatkan dua orang terluka bakar hari Rabu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.20 Waktu Indonesia Tengah. Dua orang, Suwarno berusia 50 tahun dan Didha usia 20 tahun, yang juga ayah dan anak itu sebelumnya sedang membersihkan tangki pendam itu.

“Sedang dilakukan kalibrasi. Kalibrasi itu pembersihan di tangki pendam. Iya, bunker,” kata Zainuddin, 50 tahun, petugas pengawas SPBU 64.752.02 dalam pernyataannya Kamis.

Pekerjaan kalibrasi itu dimulai pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah dan rampung hingga pukul 17.00 Waktu Indonesia Tengah. Di antaranya menggunakan mesin blower.

“Tidak paham bagaimana pastinya. Tiba-tiba langsung ada percikan api,” Zainuddin menerangkan.

Pengawas SPBU 64.752.02 Zainuddin (tangkapan layar/istimewa)

Dua pekerja Suwarno dan Didha selamat dari kejadian itu meski mengalami luka bakar. Keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis di Jalan AM Rifaddin.

“Posisinya Bapak ada di dalam tangki, anaknya di atas tangki. Percikan api diduga dari penguapan, terjadi sekitar 5 detik,” jelas Zainuddin.

Tim posko 5 dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Samarinda, di antaranya bersama relawan, berhasil memadamkan api disertai kepulan asap putih dari dalam tangki pendam usai terbakar.

Zainuddin memastikan SPBU berjalan seperti biasa setelah kejadian itu. Kedua pekerja itu juga bukan karyawan SPBU.

“Dari vendor, pemborong,” kata Zainuddin.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: