SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Truk tronton muatan peti kemas menyeruduk toko kelontongan di kawasan Palaran jelang tengah hari ini tadi. Dua orang luka ringan pascakejadian.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 WITA. Pemilik toko kelontongan sekaligus POM mini, Eki, sedang berada di dalam toko bersama anaknya.
“Kejadiannya benar. Sebelum kejadian, Ibu Eki dan anaknya ini lagi di dalam (toko), di belakang. Lagi makan karena sekitar jam 11,” kata Kapolsek Palaran Kompol Roganda, dikonfirmasi niaga.asia, Senin (31/1).
Roganda menerangkan, tiba-tiba bangunan tokonya ambruk yang belakangan diseruduk truk tronton muatan peti kemas bernomor polisi KT 8940 MT.
“Dua orang luka ringan. Ibu Eki lecet di kaki, dan anaknya lecet di bahu kanan, karena sempat tertimpa rukonya yang ambruk ditabrak truk itu,” ujar Roganda.
Kendati demikian, kedua korban ibu dan anak itu tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sedangkan sopir truk, Supriyono (43), berhasil diamankan di markas Polsek Palaran.
Roganda sempat meminta keterangan sopir Supriyono, dan juga saksi kejadian itu. “Ada kesesuaian,” ujar Roganda.
“Bahwa truk sedang muat kontainer berisi bahan bangunan gipsum kurang lebih 23 ton, berjalan dari arah pelabuhan peti kemas di Jalan Ampera II menuju ke pergudangan di Jalan Ir Sutami,” tambah Roganda.
Melintas di depan kantor Kecamatan Palaran, kontur jalan sedikit menanjak lalu sedikit menurun dan agak menikung.
“Waktu jalan menurun itu, tiba-tiba kepala atau kabin truk terlepas dan kabin posisi seperti menunduk ke bawah. Sopir panik, tidak bisa melihat kedepan dan mengendalikan truknya,” terang Roganda.
Beruntung, sopir sempat melompat keluar dari bilik kemudinya. Namun demikian truknya lepas kendali dan melaju.
“Karena kondisi (jalan) menurun, truk meluncur menyeberang media jalan, dan menabrak bangunan toko. Kemudian terhenti, dan ban masuk parit,” ungkap Roganda.
Masih disampaikan Roganda, sopir telah diamankan di Polsek Palaran, untuk kemudian dalam penanganan lanjutan Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda.
“Truk itu tidak ada kernetnya. Dia (sopir Supriyono) mengemudikan sendiri. Dia hanya sopir untuk truk ekspedisi,” demikian Roganda.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KecelakaanLakalantasPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarinda