NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Suplai jaringan listrik PT PLN (Persero) Nunukan ke pelanggan di pulau Nunukan dan Sebatik, terganggu pasca terjadi kerusakan gardu hubung kubikel tegangan menengah di wilayah Sei Lancang meledak sejak Minggu 29 Mei 2022 pukul 22:00 Wita.

Kubikel tegangan menengah adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang di dalam gardu induk dan gardu distribusi yang berfungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung, pengontrol dan pengaman dari sistem penyaluran tenaga listrik tegangan menengah.

Kepala PLN Unit Layanan Pelanggan (UPL) Nunukan Chairil Anwar mengatakan, komponen peralatan listrik kubikal tegangan menengah meledak sejak kemarin malam dan telah diupayakan perbaikan oleh tim teknisi PLN Nunukan.

“Mohon maaf ada kerusakan peralatan listrik, kami masih mengusahakan secepat mungkin menormalkan jaringan,” kata Anwar pada Niaga.Asia, Senin (30/05/2022).

Kerusakan pada kubikel menyebabkan sistem listrik di pulau Nunukan dan Sebatik, bekerja tidak normal, PLN ULP Nunukan kehilangan listrik beberapa jam, bahkan hingga Senin siang masih mengalami pemadaman.

Pasokan listrik pelanggan di Nunukan dan Sebatik sangat mengandalkan suplai dari mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) Sebaung, ditambah beberapa unit mesin PLTD di Nunukan.

“Kami minta waktu 3 jam perbaikan, nanti kalau belum normal diinformasikan kembali,” terangnya.

 Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: PLN