Kukar, Kutim dan Balikpapan Sumbang 60,98 Persen PDRB Kaltim

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kalimantan Timur (Kaltim)  tahun 2021 mencapai Rp695,57 triliun, atau mengalami peningkatan Rp87,57 triliun dibandingkan dengan  PDRD Kaltim tahun 2020 sebesar Rp607,59 triliun.

Menurut Badan Pusat Statitik (BPS) Provinsi Kaltim, dari “kue” ekonomi sebesar Rp695,57 triliun tersebut, daerah penyumbang terbesar  60,98 persen atau Rp424,158 triliun dari tiga daerah, yakni Kutai Kartanegar, Kutai Timur, dan Balikpapan. Sisanya, 39,02 persen atau  Rp271,412 triliun disumbang tujuh daerah lainnya, yakni  Samarinda, Bontang, Paser, Berau, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu.

BPS Kaltim dalam laporan PDRB Kaltim 2017-2021,  menjelaskan, pola sebaran PDRB per kabupaten/kota di Provinsi Kaltim  selama periode 2017- 2021 terlihat tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Sepanjang periode tersebut, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kabupaten yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan total PDRB Provinsi Kaltim.  Kontribusi yang juga cukup besar terhadap nilai PDRB Provinsi adalah Kabupaten Kutai Timur dan Kota Balikpapan.

“Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Kalimantan Timur didominasi oleh sektor primer, yaitu pertambangan, yang usahanya terkonsentrasi di wilayah Kutai Kartanegara dan juga Kutai Timur,” ujarnya.

Dalam laporan BPS yang diluncurkan bulan April 2022 ini diungkap, sumbangan atau share Kutai Kartangera terhadap pembentukan PDRB Kaltim tahun 2021 sebesar Rp695,57 triliun sangat signifikan, yakni 25,50 persen atau setara dengan Rp177,370 triliun. Kutai Timur menyumbang 19,47 persen Rp135,452 triliun, dan Balikpapan 16,01 persen setara dengan Rp111,360 triliun.

“Atau ketiga daerah itu menyumbang 60,98 persen atau Rp424,158 triliun dari Rp695,57 triliun PDRB Kaltim tahun 2021,” ungkap BPS dalam buku laporannya.

Plt Kepala BPS Kaltim (saat itu), Nur Wahid menambahkan 7 daerah lainnya yang sumbangannya terhadap PDPB Kaltim Tahun 201 sebesar, 39,02 persen atau  Rp271,412 triliun, rinciannya adalah; Samarinda memberi kontribusi 10,23 persen atau setara dengan Rp71,156 triliun, Bontang 8,33 persen atau Rp57,94 triliun.

Lainnya, Paser  menyumbang 7,77 persen atau Rp54,045 triliun, Berau 6,19 persen setara Rp43,055 triliun, Kutai Barat 4,62 persen atau Rp32,135 triliun. Dua terbawah adalah; Penajam Paser Utara yang akan jadi IKN menyumbang 1,45 persen atau setara Rp10,085 triliun, dan Mahakam Ulu 0,43 persen Rp2,99 triliun.

Kemudian kalau dipilah menurut wilayah, 3 wilayah perkotaan yakni Balikpapan, Samarinda, dan Bontang menyumbang 34,57 persen terhadap PDRB Kalttim tahun 2021, atau setara dengan Rp240,458 triliun, sedangkan 7 kabupaten memberi share sebesar Rp65,43 persen atau setara Rp455,112  triliun.

[ADV Diskominfo Kaltim | Intoniswan]

Tag: