SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Suasana hangat dan haru mewarnai kunjungan langsung istri Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Wahyu Hernaningsih Seno, atau akrab disapa Bu Wagub ke Pondok Pesantren Putri Hidayatullah yang beralamat di Jalan Perjuangan, Samarinda, Rabu (14/5).
Dalam kunjungan silaturahmi ini, Bu Wagub mendapat kejutan tak terduga, yakni perayaan ulang tahun yang digelar sederhana namun penuh makna oleh pengurus dan para santri.
Setibanya di lokasi, Bu Wagub disambut hangat oleh para ustadzah dan santri. Tak lama kemudian, sebuah kue ulang tahun dibawa ke hadapannya, lengkap dengan nyanyian ‘mabruk alfa mabruk alaika mabruk’ dari para santri.
Sontak, senyum haru pun mengembang di wajahnya.
“Wah, ini benar-benar kejutan. Terima kasih banyak, anak-anak dan para ustadzah. Kita makan kue sama-sama, ya,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Meskipun diwarnai perayaan ulang tahun, kunjungan Bu Wagub memiliki misi utama yakni untuk mempererat silaturahmi dan memberikan semangat kepada para santri yang menempuh pendidikan agama dan umum di pondok pesantren tersebut.
“Saya ke sini ingin silaturahmi dengan adik-adik dan para ustadzah. Alhamdulillah saya diundang ke tempat yang sangat indah ini. Pak Wagub sudah sering ke sini, jadi saya merasa tidak salah untuk datang ke sini,” jelasnya.
Wahyu Hernaningsih Seno, yang merupakan Staf Ahli Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim ini pun juga menyampaikan pesan pendidikan dalam momen Hari Pendidikan Nasional yang baru saja diperingati 2 Mei lalu.
“Anak-anak harus punya tujuan dan visi misi, supaya kalian mendapat ilmu dari ustadzah. Hafalan Qur’an kalian harus terus semangat, karena itu bekal masa depan. Ibu akan bantu hadirkan pelatihan keterampilan, termasuk beauty class dan lainnya. Siapa tahu ada yang punya bakat merias, harus cantik, pintar dan punya keterampilan,” katanya menyemangati.
Tak hanya itu, Bu Wagub turut menegaskan bahwa ia hadir sebagai sosok ibu bagi para santri dan siap mendukung mereka.
“Ibu di sini sebagai ibu kalian. Ibu selalu mendukung dan mensupport kalian. Kita ingin kalian menjadi generasi yang hebat. Arahan Ibu, kalian harus belajar dan semangat menghafalnya ya,” tambahnya.
Sementara itu, Ani Chaerani selaku Kepala Ponpes Putri Hidayatullah, menyambut hangat kunjungan Bu Wagub dan rombongan. Ia juga menyampaikan perkembangan pondok. Sejak dibuka program asrama putri pada 2021, kini pondok memiliki 80 santri yang fokus pada hafalan Al-Qur’an.
“Sudah ada yang hafal 15 juz dan targetnya 30 juz. Bulan ini kami memasuki bulan keempat menempati gedung baru. Alhamdulillah, anak-anak penghafal Qur’an sudah punya tempat lebih layak,” terangnya.
Namun, Ani sapaan akrabnya, juga mengaku bahwa pesantren ini masih membutuhkan berbagai fasilitas pendukung seperti kursi, meja, dan perlengkapan kelas lainnya.
“Kami harap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang berkelanjutan. Kami ingin anak-anak bisa belajar dengan lebih fokus dan nyaman,” harapnya.
Kejutan ulang tahun yang dirayakan bersama para santri ini menjadi momen tak terlupakan bagi Bu Wagub. Ia merasa bahwa perayaan yang sederhana namun penuh nilai ini benar-benar mencerminkan semangat kebersamaan antara dirinya, para pengurus, dan para santri di Pondok Pesantren Putri Hidayatullah.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Ponpes