Kunker ke Sebatik, Gubernur Kaltara Tinjau Sejumlah Proyek

aa
Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie menyalami karyawan Koperasi Nelayan “Sebatik Mandiri Jaya” yang menyediakan jasa servis mesin motor perahu nelayan. ((Foto Infopubdok Kaltara)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Mengawali kunjungan kerja hari kedua di Sebatik, Nunukan, Selasa (15/1) pagi, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie meninjau sejumlah aktivitas di SKPT (Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu) di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.

Gubernur selain melihat langsung pusat pelayanan terpadu, seperti Syahbandar, Bea Cukai, Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan, Badan Karantina Ikan dan Pengawas Mutu, serta Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, saya juga meninjau rumah produksi es balok Toko Nelayan “Lima Putra” dan servis yang ada di lokasi ini. Semuanya dikelola Koperasi Nelayan “Sebatik Mandiri Jaya”.

Saat berada di SKPT, Irianto memusatkan perhatiannya pada kedisiplinan pekerja, pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada, kontinuitas dan peningkatan kualitas pelayanan. “Secara umum, kondisi fisik sarana dan prasarana yang ada di SKPT Sebatik masih baik, karena relatif merupakan gedung baru,” katanya.

Dari SKPT, gubernur melanjutkan meninjau lokasi pembangunan drainase lingkungan Pulau Sebatik di Jalan Haji Badannu, Kecamatan Sebatik Timur . Ada 4 lingkup kegiatan pada proyek ini, yakni kawasan Jl H Badannu, Jl Bakti Husada, Jl. Gang H Nori, dan Jl Gang H Bahri. Waktu pelaksanaan kegiatan 210 hari kalender dengan total anggaran Rp 3,55 miliar. Semuanya sudah terealisasi 100 persen.

Setelah itu, bersama rombongan gubernur meninjau pelayanan kesehatan melalui program dokter terbang yang dilaksanakan Pemprov Kaltara di Puskesmas Sungai Nyamuk. “Di sini ada pelayanan dokter spesialis anak, penyakit dalam, dan spesialis kandungan,” ungkap Irianto. Pelayanan kesehatan ini dilakukan secara periodik di lokasi pelayanan yang wilayahnya sulit. Program ini sudah merupakan gagasan, sejak saya menjadi Pj Gubernur pada 2014 lalu.

Kalau ada penyakit yang tak bisa ditangani di Sebatik, maka bisa dirujuk ke RSUD kabupaten atau RSUD Tarakan. Kalau ada yang tidak bisa bayar iuran BPJS Kesehatan, lapor kepada Dinkes Kaltara. “Pemprov akan bantu pembayaran iuran BPJS selama satu tahun,” himbau gubernur. Program ini sudah berjalan 2 tahun, dan Kaltara tahun lalu sudah capai status UHC. Insya Allah, tahun depan akan UHC 100 persen. Program ini untuk 4 orang dalam satu keluarga. “Yang penting, jaga kesehatan juga awasi bahaya stunting terhadap anak. Jaga makan dan minum anak,” tegasnya.

aa
Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie bersama dokter “terbang” di Puskesmas Sei Nyamuk, Sebatik, Selasa (15/1) (Foto Infopubdok Kaltara)

Dari Puskesmas Sungai Nyamuk, gubernur meninjau pembangunan TPA Pulau Sebatik di Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik Tengah. Kegiatan ini dilakukan oleh Kemenpupera pada 2017, dengan nilai anggaran Rp 14,8 miliar. Realisasinya, sudah 100 persen.

“TPA  dibangun pada lahan seluas 2 hektare, sementara landfill-nya sendiri seluas 0,8 hektare. Saya berharap, TPA ini mampu menjadi sarana dan prasarana pengelolaan sampah dengan sistem sanitary landfiil yang mampu melayani sampah dari 18 ribu jiwa masyarakat Sebatik,” ungkapnya.

Kemudian, gubernur mengunjungi SMA Negeri 1 Sebatik di Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik Induk. Bersama para siswa, saya mengikuti pengucapan ikrar Pelajar Anti Narkoba Kecamatan Sebatik oleh pelajar Sebatik dan generasi Jarwasnaba Sebatik.  Gubernur dan Wakiln ya, H Udin Hianggio, serta Kepala Disdikbud Kaltara juga menandatangani prasasti Pelajar Anti Narkoba, dengan diikuti rombongan pejabat lainnya.

“Pesan saya, giat belajar dan manfaatkanlah teknologi informasi yang tersedia saat ini dengan bijak. Manfaatkan usia yang ada untuk menambah pengetahuan seluas-luasnya, dan kalau bisa di usia muda sudah lulus dari pendidikan formal yang ada.,” kata gubernur. Dalam kesempatan itu,  Irianto meresmikan  RKB (ruang kegiaan belajar), ruang perpustakaan dan Laboratorium Komputer untuk sejumlah pendidikan menengah di Sebatik. (001)