Kutai Kartanegara Masih Penghasil Padi Tertinggi di Kaltim

BPS Kaltim.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Total produksi padi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama 2021 sekitar 244.677,96 ton GKG (Gabah Kering Giling), atau menurun sebesar 17.756,56 ton (6,77 persen) dibandingkan 2020.

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi pada 2021 setara dengan 142.321,38 ton beras, atau menurun sebesar 10.328,46 ton (6,77 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada 2020.

Produksi beras pada 2020 adalah sebesar 152.649,84 ton. Sejalan dengan produksi padi, produksi beras terbesar pada 2021 terjadi di bulan Maret, yaitu sekitar 34.683,42 ton beras.

Hal itu diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam publikasi  “Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021” yang dilaunching Agustus 2022.

Dikatakan, jika dilihat lebih rinci, penurunan produksi padi tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2021, yaitu lebih rendah sekitar 13.346,01 ton dibandingkan Oktober 2020.

Sumber: BPS Kaltim

Sementara itu, peningkatan produksi padi yang cukup signifikan terjadi pada bulan Februari 2021, yaitu sebesar 17.551,68 ton dibandingkan produksi padi pada Februari 2020.

“Produksi padi tertinggi pada 2021 terjadi di bulan Maret, yaitu mencapai 59.627,47 ton dan produksi terendah terjadi pada bulan Desember, yaitu sebesar 1.770,49 ton GKG,” kata Yusniar.

Untuk kondisi 2020, produksi padi tertinggi terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 55.023,29 ton, sementara produksi terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 2.592,63 ton.

Wilayah penghasil padi terbesar pada 2021 masih didominasi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Lebih dari 40 persen produksi padi di Provinsi Kaltim disumbangkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Akan tetapi, penurunan produksi padi 2021 tertinggi juga disumbang oleh Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Sumber: BPS Kaltim

Penurunan produksi padi yang terjadi pada 2021 sebagian besar disumbang oleh Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Timur.

Sementara itu, peningkatan produksi padi yang cukup besar terjadi di Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang. Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara yang berkontribusi cukup signifikan terhadap penurunan produksi padi pada 2021 merupakan wilayah sentra produksi padi di Kaltim.

[ADV Diskominfo Kaltim | Intoniswan]

Tag: