Kutai Timur di Zona Merah COVID

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto bertemu peserta vaksinasi Lansia di pusat perbelanjaan Big Mall Samarinda, Senin (10/1/2022). Cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur mencapai 91,54% hingga Minggu (30/1/2022). Meski demikian ada penambahan 365 kasus infeksi sejak awal Januari, di mana 212 orang dirawat pada pada laporan Minggu (30/1/2022). Foto : HO/Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus infeksi baru COVID-19 di provinsi Kalimantan Timur bertambah 40 pada hari Minggu, turun dari rekor 55 kasus di hari Sabtu sejak awal Januari. Sekarang ada lebih 200 orang yang dirawat akibat COVID-19 di 10 daerah. Kabupaten Kutai Timur naik ke zona merah.

Infeksi COVID-19 bertambah dua digit terjadi jelang dua minggu ini sejak awal Januari. Dari 40 kasus itu, di antaranya 30 ada di kota Balikpapan. Penambahan 7 kasus masing-masing ada di kabupaten Kutai Kartanegara dan kabupaten Kutai Timur.

Penambahan itu menjadikan jumlah pasien dirawat akibat COVID menjadi 212 pada hari Minggu, naik dari 192 orang hari Sabtu. Pasien yang dirawat juga disebut sebagai kasus positif aktif.

Di mana di antaranya 51 di Kutai Timur, 49 di Balikpapan, 35 di Paser dan 26 orang di Kutai Kartanegara. Sedangkan ibu kota provinsi Kalimantan Timur di Samarinda ada 13 orang.

Provinsi Kalimantan Timur sekarang memiliki 158.699 kasus infeksi COVID-19 sejak pandemi. Di mana kasus sembuh 153.032. Laju penambahan 365 kasus infeksi baru tercatat sejak awal Januari. Angka kesembuhan hanya 174 kasus di waktu yang sama.

Tiga kasus kematian baru dilaporkan hanya terjadi dalam dua pekan sejak awal Januari. Sampai Minggu, angka kematian akibat COVID-19 tetap 5.455 kasus.

Kutai Kartanegara naik ke zona oranye pada Minggu setelah dua daerah lainnya Balikpapan dan Paser lebih dulu berada di zona itu. Sedangkan Kutai Timur di zona merah, setelah di zona oranye pada hari Sabtu.

Info grafis kasus harian COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur pada laporan hari Minggu (30/1/2022). (Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Sementara di kabupaten Mahakam Ulu kembali turun ke zona hijau, setelah dua hari di zona kuning hingga hari Sabtu.

Satgas COVID-19 Kalimantan Timur mengklasifikasi zona hijau sebagai daerah nol kasus aktif, zona kuning dengan 1-25 kasus aktif, zona oranye 26-50 kasus serta zona merah dengan lebih dari 51 kasus aktif.

Selain itu juga dilaporkan ada 8.272 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga Minggu, turun dari 8.801 pada hari Sabtu. Di antaranya ada 3.426 orang di Balikpapan dan 2.316 di Samarinda.

10 daerah Kalimantan Timur dengan 2.874.401 target sasaran vaksin pada Minggu mencapai 91,54% untuk dosis pertama, 70,01% untuk dosis kedua dan 2,58% untuk dosis ketiga. Kota Balikpapan memiliki cakupan paling tinggi 114% untuk dosis pertama, 96,13% untuk dosis kedua dan 5,20% untuk dosis ketiga atau booster.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Masitah mengatakan, kenaikan kasus infeksi COVID-19 sudah diperkirakan sebelumnya. Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan sudah memberikan peringatan, bahwa kenaikan kasus di pulau Jawa berimbas ke daerah. Tidak terkecuali Kalmantan Timur.

“Kita bersiap-siap puncak pada bulan Februari,” kata Masitah, kepada niaga.asia, Jumat.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: