Kutim Tidak Kekurangan Pelajar dan Guru Bertalenta Seni

Indra Bengen, pelatih seni tari bersama peserta pelatihan 5 cabang seni yang diselenggarakan Disbud Kutai Timur. (Foto Istimewa)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Dinas Kebudayaan Kutai Timur (Disbud Kutim) tidak sia-sia melaksanakan pelatihan seni teater dan tari sejak Jumat sampai Sabtu (8/10) ini di Teras Belad Cafe & Resto, Sangatta, Kutim, lantaran Kutim tidak kekurangan pelajar dan guru bertalenta seni.

“Dari 60 peserta pelatihan banyak yang mempunyai talenta seni,” ungkap instruktur pelatihan teater Irwan Darmansyah yang biasa disapa dengan Wawan Timor pada Niaga.Asia, Sabtu (08/10/2022).

Disbud Kutim menggelar pelatihan sekaligus  lima cabang seni, meliputi seni sastra tutur Tarsul, seni tari pedalaman dan pesisir, seni lukis, film pendek dan seni teater. Pelatihan ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas SDM di bidang kebudayaan, khususnya kesenian.

Wawan Timor (Foto Dok Wawan Timor)

Menurut Asisten III Kutim DR. Jamiatulkhair,  180 orang yang diikutkan berasal dari guru kesenian, pelaku seni, pamong budaya dan siswa se Kutim mampu mempersiapkan para pelaku seni yang mampu menampilkan karya-karya seni yang berkualitas dan berestetika tinggi.

“Ini penting karena kesenian Kutim akan menjadi andalan ketika Sail Sangkulirang digelar 2024 nanti,” ungkapnya.

Menurut Irwan,  dia kagum dengan bakat berteater  yang ditunjukan  pelajar dan guru saat latihan. Kalau terus diasah dengan latihan dan pementasan, mereka tidak kalah dengan akting seniman teater dari Samarinda sekalipun.

“Saya sarankan para peserta ini tetap total dalam melatih diri dengan cara membentuk kelompok teater di sekolah, mengadakan pementasan  dan kalau mungkin mengikuti lomba atau festival teater yang banyak digelar di luar Kutim,” papar Wawan Timor yang pernah menyutradarai pentas teater di Kuala Lumpur, Malaysia.

Disbud Kutim menggelar pelatihan sekaligus  lima cabang seni, meliputi seni sastra tutur Tarsul, seni tari pedalaman dan pesisir, seni lukis, film pendek dan seni teater. (Foto Istimewa)

Dalam pelatihan itu Wawan Timor membawakan materi preparation atau konsentrasi persiapan latihan, olah vokal, olah tubuh, ekspresi dan improvisasi. Disampaikan dalam bentuk teori dan praktik.Hal yang sama disampaikan instruktur tari pedalaman Indra Bengen.

“Saya senang, para peserta mengikuti materi pelatihan dengan tekun. Dan memang banyak terlihat talenta tari di antara mereka,” ucap Indra Bengen seraya menyebut dunia kesenian Kutim memang dikenalara seniman tarinya, kerap tampil di even nasional dan internasional.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: