SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pilar jembatan Majakam di Samarinda, kembali ditabrak tongkang yang ditarik tugboat sore tadi. Tabrakan itu sempat membuat panik pengguna jalan yang melintas di atas jembatan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WITA sore tadi. Tugboat dengan nama lambung Bloro 2 sedang menarik tongkang Roby 101, dan hendak melintas di bawah jembatan.

“Iya, kejadian itu benar. Kami tadi olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Aldi Alfa, saat dikonfirmasi Minggu (30/6) malam.

Nahas, saat akan mendekati bawah jembatan. Posisi tugboat justru mengarah mendekati pilar jembatan Mahakam. Bahkan, tongkang bergerak ke kanan mengarah ke pilar utama “Karena dorongan arus air bergerak ke kanan, dan juga arus deras juga angin kencang, bagian tongkang sebelah kiri menabrak pilar,” ujar Aldi.

“Kami tadi minta keterangan kru tugboat. Untuk penanganan selanjutnya, berada di Kesyahbandaran Samarinda,” tambah Aldi.

Saat kejadian, terdegar suara gesekan serta menyebabkan jembatan terasa bergoyang, bagi pengguna jalan di jembatan. “Benar, tadi jembatan terasa goyang. Saya kira ada apa, ternyata ada ponton di bawah (bawah jembatan) nabrak tiang jembatan,” kata Samsudin (45), warga Samarinda Seberang.

Insiden tongkang menabrak pilar jembatan, bukan lagi kejadian baru. Jembatan dengan panjang total 400 meter yang dibangun tahun 1980-an itu sudah berulang kali ditabrak tongkang, baik bermuatan maupun tidak.

Agar tidak menambah beban jembatan yang kian riskan, truk dilarang melintas di jembatan, melainkan harus melalui jalan memutar ke jembatan Mahakam Ulu. Praktis, jembatan itu hanya dilalui motor dan roda empat. (006)