Lagi, Karhutla di Nunukan Hanguskan 82 Hektar Lahan Masyarakat

Petugas gabungan berjibaku memadamkan karhutla di Kecamatan Nunukan seluas 82 hektar (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kali ini karhutla menghanguskan kawasan lahan milik masyarakat di Kecamatan Nunukan seluas 82 hektar di dua lokasi pada, tanggal 18 Maret 2020 berlokasi di Jalan Seimangkadu Tanjung Harapan selaus 78, 13 hektar dan Jalan Simpang Kadir, Kecamatan Nunukan seluas 4.2 hektar.

“Satu hari 2 kejadian Karhutla seluas 82 hektar, titik lokasinya sama di Kecamatan Nunukan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Anwar pada Niaga.Asia, Kamis (19/03).

Pemadaman karhutla dimulai pukul 13:10 Wita dengan menurunkan tim gabungan BPBD, TNI, Polri dan Polhut Nunukan serta dibantu masyarakat sekitarnya, sebanyak 66 orang personil gabungan bekerjasama berusaha menghentikan luasan kebakaran.

Kobaran api berhasil dipadam setelah beberapa jam personil gabungan berjibawa dengan api dan asap tebal. Lokasi kebekaran yang cukup sulit dilalui mempersulit gerakan tim gabungan menghentikan menjalarnya api.

“Tim gabungan kelokasi kebakaran pukul 13.10 dan api dinyatakan padam sekitar pukul 20:30 Wita, sekitar 7 jam kami berjibaku dengan kobaran api karhutkla,” kata Anwar.

Lambatnya pemadaman api dikarenakan masih memakai metode manual yaitu dengan memanfaatkan alat pemukul dari ranting pohon dan kayu ditambah pompa gendong dan mesin alkon yang secara volume tidak terlalu besar menyemprotkan.

Api yang berada di lokasi hutan dan kebun tidak memungkin kendaraan pemadam kebakaran bisa masuk, apalagi disana sumber air sangat terbatas, karena itulah, pemadaman api memakan waktu cukup lama.

“Disana tidak ada sumber air, penerangan juga minum, makanya sulit bagi personil bergerak masuk lebih jauh kedalam kawasan kebakaran,” sebutnya.

Karhutla tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, priode Januari hingga Maret tercacat sekitar 188 hektar lahan terbakar, adpaun jumlah kejadian selama 3 bukan terakahir sebanyak 31.

“Karhutla tahun 2019 priode Januari – Maret cuma 8 kejadian. Artinya ada peningkata  8 kali lipat cukup signifikan sekitar 300 persen,” Anwar menambahkan.

Bersamaan semakin maraknya Karhula di Kabupaten Nunukan, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro menyatakan, bahwa perkara karhutla dengan luasan 82 hektar sedang dalam penyelidikan petugas kepolisian.

“Sudah kami tangani, perkaranya dalam lidik tim Polres Nunukan,” tegasnya. (002)

Tag: