SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah merespons positif Pemkot Samarinda yang makin serius meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pada sektor retribusi parkir dengan membuat terobosan untuk sistem parkir berlangganan.
Meski belum berjalan maksimal, penerapan e-parking di Samarinda mulai diupayakan agar terus berjalan. Salah satu fitur layanan baru yang dibuat adalah B-Money.
Dijelaskan Laila, layanan B-Money itu menjadi opsi bagi masyarakat yang masih belum familiar dengan penggunaan barcode.
“Nanti ada pilihan kalau tidak bisa menerapkan sistem online ini. Kenapa saya optimistis, karena dari hasil kita bertemu dengan Bank Kaltimtara grafiknya luar biasa naik sekali,” ungkap Laila, Senin (25/7/2022).
Laila membeberkan, kebocoran PAD Samarinda justru banyak terjadi di sektor parkir. Dengan adanya terobosan yang dikeluarkan pemkot, diharapkan kebocoran yang selama ini terjadi bisa berkurang, PAD meninggkat, dan penataan parkir bisa lebih baik.
Diketahui Pemkot Samarinda sebelumnya juga sudah meluncurkan sistem pembayaran e-parking dengan pembayaran menggunakan barcode. Demi kenyamanan dan kemudahan warga, metode ini pun saat ini masih terus dievaluasi.
Laila juga menyarankan, agar OPD terkait yang membidangi soal parkir, yakni Dinas Perhubungab dapat menambah jumlah juru parkir, hal ini untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat karena pelayanan dapat berjalan dengan efektif.
“Catatan dan saran untuk Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, perlu meningkatkan juru parkir lagi, terutama responsif dan untuk pemkot lebih memaksimalkan sosialisasi,” pungkasnya. (fj)
Tag: Laila Fatihah