Laila Fatihah Minta KPU Jangan Hanya Sosialisasi Pemilu di Media Sosial

Anggota DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda jangan hanya sosialisasikan Pemilu 2024 melalui media sosial, tapi turun langsung hingga tingkat RT (Rukun Tetangga).

“Upaya tersebut sangat penting dilakukan, sehingga partisipasi masyarakat dalam Pemilu terus meningkat. Karena jangan sampai ada masyarakat yang justru memilih untuk Golput (golongan putih). KPU selaku pihak penyelenggara Pemilu tentunya harus bekerja keras, sehingga masyarakat jangan sampai Golput nanti pada saat Pemilu,” kata Laila Fatihah, Selasa (6/6/2023).

Upaya yang dilakukan pihak KPU tentunya dengan memasifkan sosialisasi atau edukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi. Sehingga masyarakat lebih memahami terkait perannya dalam proses berdemokrasi.

“Kalau untuk sosialisasi supaya nggak golput itu kerjanya KPU ya. KPU harus sosialisasi dari jauh-jauh hari, bagaimana tekniknya dia dalam melakukan sosialisasinya, karena itu tugas utama dari KPU,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi, kata Laila, jangan sampai hanya melalui media sosial (medsos) saja. Melainkan KPU harus turun langsung ke masyarakat, baik di tingkat Kelurahan hingga ke tingkat RT. Sehingga dapat memberikan pemahaman secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan hak suara saat Pemilu.

“Jangan sampai  sosialisasi di sosial media saja. Kita harapkan bisa turun ke setiap kelurahan melakukan sosialisasi supaya masyarakat tidak Golput,” terangnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus| Editor:  Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: