Lakon ‘Geger’ yang Dipentaskan Teater Matahari Samarinda Sukses Gegerkan Solo

Adegan-adegan pentas ‘Geger’ Teater Matahari Samarinda di Solo, Sabtu malam (03/12/2022). (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

SOLO.NIAGA.ASIA – Pentas Teater Matahari Samarinda yang membawa lakon ‘Geger’ sukses menggegerkan Kota Solo, di Pendopo ISI Solo, Sabtu malam (3/11/2022).

Wartawan Niaga.Asia, Hamdani dari Solo melaporkan, penampilan para aktor senior Kaltim seperti Wawan Timor (Perdana Menteri), Sahabuddin Pance (Raja Mangku Alam), Sabir (Khadam), HM Noor (Panglima Perang), Ozzi (Putra Mahkota) dan Dede Musdalifah (Putri Mayang), Teater Matahari mampu memukau ratusan penonton.

Di akhir pementasan penonton memberikan tepuk tangan panjang kepada para pemain yang tampil konsisten selama 90 menit. ‘Geger’ menceritakan tentang intrik perebutan kekuasaan di Kerajaan Batu Besaung.

Dalam garapan yang merupakan rangkaian Semarak Pesona Kaltim (SPK) Dispar Kaltim itu akhirnya raja dan petinggi kerajaan semua tewas. Akibat  syahwat kekuasaan merebut dan mempertahankan takhta yang berlebih. Tinggal Khadam dan Putri Mayang yang masih hidup.

“Ceritanya bagus, penuh lika-liku membuat pentas ini menarik untuk ditonton,” cetus tokoh teater Yogyakarta, A Untung Basuki yang juga guru besar teater Kaltim.

Penggalan adegan-adegan pentas ‘Geger’ Teater Matahari Samarinda di Solo, Sabtu malam (03/12/2022). (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

Pujian yang sama disampaikan Wakil Dekan I Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo, Isa Anshari. “Para pemainnya pun punya kemampuan bermain sehingga pentas ini jadi menarik. Selamat,” ucap Isa Anshari kepada sutradara ‘Geger’ Hamdani, usai pementasan.

“Memang pentas ‘Geger’ tampil memukau penonton. Pesan naskah tentang cinta dan perebutan kekuasaan mampu disampaikan para pemain senior Teater Matahari yang memang sudah malang melintang di dunia Kaltim. Saya menyarankan agar Teater Matahari dapat mewaris ilmu teater kepada para seniman teater yang masih muda,” papar Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah.

Selain pentas teater, SPK pun menampilkan sejumlah kesenian, Minggu pagi (4/12) di panggung terbuka Taman Sriwedari Solo, ditampil pentas seni, baca puisi, hudoq kawit, tari Jepen dan teaterikal.

Tak pelak suguhan Kesenian yang bernuasa Kaltim itu mampu menarik para penonton yang sedang beraktivitas olahraga di car free day di kawasan itu. Turut hadiri Wakil Walikota Solo Eko Prakoso dan anggota DPRD Kaltim Rusman Yakub.

Selanjutnya, Minggu siang (4/12) juga digelar Focus Group Discution (FGD) tentang ekonomi kreatif di Gedung Danarhadi, Solo. Dalam FGD itu menghadirkan narasumber Rusman Yakub, Ahmad Herwansyah dan para pelaku ekonomi kreatif Kota Solo.@

Tag: