Lampu Runway & Apron di Bandara APT Pranoto Dipasang September, Rampung Desember

Pesawat parkir di apron Bandara APT Pranoto di Samarinda. Pemasangan lampu runway dan apron dimulai September 2019. (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, terus berbenah. Beroperasi sejak mei 2018, saat ini bandara yang berada di utara kota Samarinda itu, melayani rata-rata 46 penerbangan setiap harinya.

Praktis, jumlah penumpang pun mencatat peningkatan setiap bulannya, mencapai 10,4 persen. Dimana, pada bulan Juli 2019 lalu, Bandara APT Pranoto mampu melayani 661.426 penumpang. Baik yang datang maupun berangkat, dengan catatan 6.544 pergerakan pesawat.

Namun demikian, operasional bandara sering terkendala oleh beberapa faktor. Salah satunya tidak tersedianya Air Field Lighting seperti lampu runway, untuk membantu pesawat secara visual dalam hal landing dan take off.

Selain itu juga, lampu runway berguna apabila terjadi cuaca buruk seperti kabut, dan hujan yang lebat hingga terjadi pengunduran/perubahan jadwal (delay), bahkan pengalihan pendaratan ke Balikpapan.

Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda tidak berdiam diri. Sebab, hal tersebut merupakan komponen penting dalam terciptanya keselamatan dan keamanan dalam penerbangan. Pihak UPBU telah mengupayakan agar semua fasilitas dapat terpenuhi dengan baik, sehingga penumpang pengguna jasa transportasi udara merasa nyaman.

Pada tahun 2019 ini, pengadaan AFL dan Flood Light telah disetujui melalui Dana Optimalisasi oleh Kementerian Perhubungan. Total dana Rp 12 miliar untuk pengadaan AFL dan Rp 2,48 miliar untuk pengadaan Flood Light.

“Untuk proses saat ini sudah mulai persiapan, karena sudah mendapatkan pemenang lelang untuk proyek tersebut. InsyaAllah bulan September sudah mulai pengerjaan,” kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, Selasa (28/8).

Dodi memastikan proyek tersebut akan selesai di akhir tahun 2019. Apabila tidak ada kendala dikemudian hari, kelengkapan AFL mulai dari lampu runway, lampu apron, lampu taxiway serta PAPI light di ujung runway 04, bakal terpasang sempurna selambat-lambatnya Desember 2019 mendatang.

Kelengkapan AFL, memang menjadi sangat krusial bagi bandara yang kini mencatat kepadatan penumpang rata-rata 3.900 orang setiap harinya. AFL adalah alat bantu pendaratan visual untuk pesawat udara, dan sangat membantu memberikan guidance bagi pesawat yang akan mendarat maupun berangkat.

Khususnya pada malam hari, dan cuaca di bawah standar penerbangan. Selain itu juga akan memberikan dampak mengurangi atau meminimalis pesawat yang divert, yaitu istilah lain adalah melaksanakan pengalihan ke bandara lain yang terdekat, juga membantu pilot bukan saja saat datang malam hari dan cuaca buruk, tetapi juga bisa membantu saat pesawat udara akan berangkat di pagi hari dalam keadaan berkabut dan jarak pandang minimum. (006)