LAN Himpun Alumni Dalam Jejaring TSO

Webinar Strategi Pemberdayaan Alumni sekaligus Sosialisasi Sistem Informasi Tracer Study Online (TSO) Alumni Pelatihan Kepemimpinan, melalui aplikasi zoom meeting pada hari Jum’at, 27 Nopember 2020.  (Foto Puslatbang KDOD-LAN Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Lembaga Administrasi Negara (LAN) menghimpun alumninya dalam jejaring yang diberi nama  sistem informasi TSO (Tracer Study Online). TSO ini akan menjadi aplikasi dalam rangka berkomunikasi dan memberdayakan alumni berkelanjutan.

Keberadaan TSO ini, oleh Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara (LAN) disosialisakan dalam kegiatan Webinar Strategi Pemberdayaan Alumni sekaligus Sosialisasi Sistem Informasi Tracer Study Online (TSO) Alumni Pelatihan Kepemimpinan, melalui aplikasi zoom meeting pada hari Jum’at, 27 Nopember 2020.

Webinar ini menghadirkan Dr. Bassesng, M.Ed – Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN – mewakili Kepala LAN untuk membuka sekaligus memberikan ceramah. Hadir pula sebagai narasumber adalah Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, dan Dr. Mariman Darto, M.Si, Kepala Puslatbang KDOD LAN.

Webinar ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 100 orang peserta, yang berasal dari para pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten dan Kota di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Badan Pengembangan SDM Provinsi di wilayah Kalimantan, serta para widyaiswara dan alumni pelatihan kepemimpinan.

Tujuan dari Webinar ini adalah untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Tracer Study Online (TSO) sebagai inovasi pelayanan Puslatbang KDOD dalam rangka pemberdayaan alumni untuk menumbuhkan jejaring kerja, budaya saling belajar, dan community of practices para alumni pelatihan kepemimpinan.

TSO Alumni dapat menjadi aplikasi yang memberikan informasi secara berkseinambungan kepada BKD, lembaga pelatihan dan alumni tentang bagaimana inovasi yang telah digagas oleh alumni selama pelatihan dapat terus dikembangkan setelah kembali ke tempat kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam kesempatan ini, Dr. Basseng M.Ed menegaskan peran penting alumni pelatihan kepemimpinan dalam rangka membangun kolaborasi, kerjasama, jejaring kerja dan komunitas pembelajaran dalam rangka meningkatkan kompetensi, kapasitas alumni dan organisasinya secara keseluruhan.

“Sangat penting membangun budaya belajar seumur hidup (long-life learning) oleh para alumni pelatihan kepemimpinan dengan membangun community of practices diantara para alumni untuk saling belajar bagaimana memimpin organisasi pemerintah agar tercapai kualitas pelayanan publik yang prima,” kata Basseng.

Sedangkan Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, MA, sebagai nara sumber menekankan peran alumni pelatihan sebagi modal intelektual, dan modal sosial yang sangat penting dalam rangka membangun organisasi pembelajaran (learning organization) di birokrasi kita.

“Alumni yang sudah memperoleh pembelajaran tentang kepemimpinan, manajemen, dan inovasi pelayanan publik seharusnya mampu menggerakkan orang-orang di sekitarnya untuk belajar bersama serta melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Tri Widodo.

Menurutnya, peran untuk melakukan pemberdayaan pegawai ini sepatutnya menjadikan alumni sebagai agen perubahan (change agent) baik itu ke dalam internal organisasi, maupun bagi eksternal organisasi, melalui jejaring kerja yang intens.

“Untuk itu, kegiatan temu alumni, seminar, webinar atau bhakti alumni dapat digunakan sebagai forum untuk saling belajar, mengisi berbagai kekurangan dalam rangka diseminasi inovasi pelayanan publik,” ujarnya.

Sedangkan narasumber lainya, Dr. Mariman Darto, M.Si menegaskan bahwa Puslatbang KDOD sebagai lembaga pelatihan kepemimpinan yang berkedudukan di Samarinda akan terus bermitra dengan BPSDM dan BKD di wilayah Kalimantan untuk terus menerus meningkatkan layanan pengembangan kompetensi SDM Aparatur.

“Salah satu inovasi layanan yang sedang diterapkan adalah penggunaan TSO-Alumni sebagai aplikasi untuk mendokumentasikan kinerja alumni, sekaligus keberlanjutan inovasi pelayanan yang telah digagas oleh alumni,” kata Mariman.

Mariman berharap kemitraan dengan BKD atau BKPSDM dan BPSDM akan semakin erat dengan melakukan berbagai kegiatan yang mendorong alumni berkiprah secara lebih luas,  dan memaksimalkan jejaring kerja yang telah dibangunnya selama pelatihan. (*/001)

Tag: