JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang lansia bernama Wiyanto Halim (88) usai dituduh maling di Pulogadung, Jakarta Timur, masih terus bergulir. Satu pelaku pengeroyokan kini berhasil ditangkap dan total sudah 5 orang ditetapkan sebagai tersangka.

“Sampai sore ini, Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan satu orang tersangka dengan inisial R,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa siang  (25/1/2022).

Zulpan menerangkan, korban bukan pencuri. Korban menyetir Toyota Rush miliknya sendiri. Biasanya korban kalau bepergian bersama supir pribadinya. Tapi hari naas, korban bepergian menyupir sendiri, karena supir pribadinya cuti kerja.

Zulpan menjelaskan, tersangka R berperan sebagai pemukul korban hingga tewas. Selain itu, pelaku diduga juga turut memprovokasi, namun hal ini masih didalami polisi.

“Tersangka sebagai pemukul. Dia sudah mengakui itu. Kita juga sudah mendapatkan keterangan peran para tersangka  sewaktu menganiaya korban,” ucapnya.

Sebelumnya, polisi masih mendalami kematian seorang lansia berinisial HM (80) yang dihakimi massa lantaran dituduh maling. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pulo Kambing, Kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Mereka diperiksa terkait kronologi kejadian.

“Kami masih mendalami kasus ini. Ada delapan orang saksi yang tengah dimintai keterangan,” ujar AKBP Ahsanul Muqaffi kepada PMJ News.

Sementara putri korban kepada media mengatakan, orangtuanya bukan pencuri, dari itu minta Polisi mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap orangtuanya.

“Korban sudah lansia, sudah pelupa dan ada gangguan pendengaran. Waktu terjadi serempetan, korban tak mendengar, karena faktor tidak pendengarannya, hanya itu,” ucapnya.

Sumber : Humas Polda Metro Jaya | Editor : Intoniswan

Tag: pengeroyokan