Lantik 24 Lurah Baru, Wali Kota: Jabatan Harus Dipertanggungjawabkan

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Wali Kota Samarinda, DR H Andi Harun menegaskan bahwa jabatan bukan merupakan hak. Sebaliknya, jabatan adalah sebuah amanah yang wajib dipertanggungjawabkan dalam kerja-kerja nyata sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diemban.

Hal ini disampaikan Wali Kota saat melantik 92 pejabat struktural di halaman parkir Balai Kota Samarinda, Senin (25/10/2021) pagi. Rinciannya, tiga pejabat eselon II, enam pejabat eselon III, dan 83 pejabat eselon IV.

Pejabat eselon II yang dilantik dalam jabatan baru adalah, HM Ridwan Tassa sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Samarinda, Mochamad Wahyono Hadiputo sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, dan Suwarso sebagai Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah.

Sedangkan 24 lurah baru yang dilantik adalah H Rusmin Nuryadin sebagai Lurah Karang Anyar, Anton Sulistiyo Lurah Telok Lerong Ulu, Muhammad Iqbal Lurah Harapan Baru, Muhammad Yulian Mustofa Patmin Lurah Rawa Makmur, Laily Hidayati Lurah Loa Bakung.

Selanjutnya, May Fadly Lurah Sungai Pidang Dalam, Noor Ilham Lurah Bandara, Dimas Kamaswara Permana Lurah Teluk Lerong Ilir, Zulkifli Lurah Sempaja Utara, Deddy Wahyudi Lurah Sempaja Selatan, Mukmin Lurah Jawa, Deddy Irawan Lurah Selili, Gunawan Lurah Pulau Atas, M Ade Nurdin Lurah Rapak Dalam, Budi Trihariyono Lurah Sidodadi.

Kemudian, Sugik Lurah Simpang Tiga, Mulyadi Lurah Bugis,  Fahmy Fakhrozy Lurah Sempaja Barat, Syamsu Alam Lurah Dadi Mulya, Mujakir Lurah Sungai Siring,  Hj Sipriyani Lurah Sepaja Timur, Agustina Rahmi Lurah Air Putih, Dadang Supriyatno Lurah Bukuan, dan Syamsul Said Lurah Air Hitam.

Menurut Andi Harun, mutasi merupakan hal biasa dalam lingkungan kerja untuk orientasi penyegaran. Sementara promosi merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada pegawai yang dianggap memiliki kapabilitas untuk mengisi posisi yang ada.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan, jabatan ini bukan hak. Tapi merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Terutama untuk bersama mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban,” kata Wali Kota dalam sambutan dan pengarahannya.

Ia juga menekankan agar semua program kerja tidak hanya sekadar sent, tetapi harus benar-benar delivered. Artinya, hasil dari semua kerja itu harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Di sini tentu saja membutuhkan peran penting seorang pemimpin untuk menjalankan fungsi kepemimpinannya secara baik. Insyaallah kalau semua pimpinan bisa menjalankan fungsinya secara baik, maka semunya akan berjalan dengan lancar meski banyak tantangan yang kita hadapi di lapangan,” ungkap orang nomor satu di Kota Samarinda ini.

Ia juga menekankan soal kebersamaan dan semangat sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Diharapkan, jangan ada lagi ego sektoral, melainkan semangat untuk saling mengisi dan melengkapi.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini juga mengingatkan kepada para pegawai dan pejabat untuk terus bekerja secara sungguh.

“Di manapun anda berada, entah bersama saya ataupun tidak, pasti tetap akan terpantau kerjanya. Baik ataupun buruk kinerjanya, tetap akan sampai ke telinga kami,” ungkap Wali Kota.

Hadir pula dalam pelantikan tersebut, Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sugeng Chairuddin, para asisten, staf ahli, kepala badan, Kepala dinas, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda. (adv)

Tag: