SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat sebanyak 14 lapangan usaha (LU) di Kaltim tumbuh positif pada Triwulan III-2023 dibanding Triwulan II-2023 (q-to-q).

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara q-to-q, ungkap Kepala BPS Kaltim, DR Yusniar Juliana dalam rili resminya,Senin (06/11/2023) adalah Konstruksi, yakni sebesar 5,59 persen yang terjadi karena didorong oleh terus berprogresnya pembangunan beberapa infrastruktur (proyek gedung, bendungan, jalan, dan infrastruktur lain pendukung IKN dan Proyek RDMP RU-V Balikpapan, serta proyek konstruksi lainnya).

“Kemudian disusul Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,” ujarnya.

Kinerja ekonomi lapangan usaha utama Provinsi Kaltim, Pertambangan dan Penggalian secara q-to-q tumbuh sebesar 1,94 persen akibat didorong oleh peningkatan produksi batubara, minyak bumi dan produksi penggalian.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, kata Yusniar, komponen utama (ekspor) tumbuh sebesar 0,33 persen, begitu pula dengan komponen terbesar lainya yaitu PMTB dan konsumsi rumah tangga tumbuh positif.

“Pertumbuhan positif konsumsi pemerintah didorong oleh peningkatan realisasi belanja pemerintah, baik dari APBN maupun APBD, utamanya pada belanja barang dan jasa,” ungkap Yusniar mengutip laporan Kementerian Keuangan RI.

Komponen pengeluaran dengan sumber pertumbuhan tertinggi adalah PMTB yang didorong oleh adanya peningkatan aktivitas konstruksi (bangunan) seperti pembangunan IKN dan RDMP.

Pertumbuhan Dibandingkan Tahun Lalu

Menurut BPS Kaltim, seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada Triwulan III – 2023 (y-on-y). Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara y-on-y adalah Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,72 persen dikarenakan terjadi peningkatan jumlah listrik yang diproduksi dan didistribusikan di kabupaten/kota se-Kaltim.

Peningkatan layanan listik 24 jam juga dirasakan penduduk di beberapa desa di Kutai Timur, Kutai Barat, dan Berau. Begitu juga berdasarkan data PGN dan PTGN, jumlah produksi dan penyaluran gas kota di beberapa kabupaten/kota mengalami peningkatan. Disusul Lapangan Usaha Konstruksi dan Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan.

“Kinerja ekonomi Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian secara y-on-y tumbuh sebesar 2,74 persen,” kata Yusniar. Industri Pengolahan pada Triwulan III-2023 secara y-on-y memberi andil positif terbesar 1,49%.

Distribusi dan pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran Triwulan III – 2023 tumbuh 5,29 persen ( y-on-y). Seluruh komponen tumbuh positif pada Triwulan III – 2023 (y-on-y). omponen pengeluaran terbesar, yaitu Ekspor, PMTB, dan Konsumsi Rumah Tangga tumbuh positif.

Komponen pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi adalah Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 34,10 persen akibat peningkatan realisasi belanja pemerintah, utamanya pada belanja barang dan jasa seperti penyelenggaraan event di IKN yaitu OIC-CA 2023, Acara 17 Agustus, Festival Sepaku IKN, , Malam Apresiasi Nusantara, Regional Investment Forum (RIF) dll.

“Disusul oleh PMTB yang tumbuh 12,06 persen didorong oleh peningkatan aktivitas konstruksi seperti pembangunan IKN dan RDMP,” pungkasnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: Ekonomi Kaltim