NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak dibenarkan dan tidak berhak membawa dan menggunakan hanndphone (hp) selama menjalani hukuman. Sebagai alternatif, agar warga binaan tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya, Lapas Nunukan menyiapkan wartel online bagi warga binaan. Untuk melakukan vidio call (vc) dengan keluarga dan orang terdekat, warga binaan dikenai tarif Rp1.200/menit.
“Agar tidak menghilangkan hak warga binaan berkomunikasi dengan keluarga, Lapas Nunukan menyiapkan sarana kunjungan online melalui Warung Telekomunikasi Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Wartelsuspas) sebagai alat komunikasi tatap muka, tapi tetap dalam pengawasan petugas Lapas,” ucap Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa pada Niaga.Asia, Rabu (25/05/2022)
Wartelsuspas dapat pula dimanfaatkan untuk layanan bagi warga binaan menginformasikan kepada keluarga terkait keperluan pengurusan Cuti Besar (CB) maupun Pembebasan Bersyarat (PB) dan urusan lainnya.
Tiap yang menggunakan sambungan Wartelsuspas baik telepon dan video call, warga binaan dibebankan biaya Rp 1.200 per menit. Tarif tersebut masih lebih murah dibandingkan telepon biasa.
“Layanan ini melibatkan pihak ketiga PT Alfa. Semua perangkat termasuk jaringan Wifi dibiayai mereka, Lapas Nunukan hanya menyiapkan mekanismenya warga binaan menggunakan telepon,” terangnya.
Untuk tahap awal, Lapas Nunukan menyiapkan 8 unit Wartelsuspas yang ditempatkan tidak jauh dari blok tahanan. Kedepan akan ditambah kembali box – box telepon di tiap masing-masing blok hingga mencapai 40 box.
Wayan menambahkan, proses administrasi pembayaran biaya telepon menggunakan jasa koperasi Lapas Nunukan, dimana tiap warga binaan harus terlebih dahulu menyiapkan saldo maksimal 300 ribu.
“Pembayaran cukup membubuhkan jempol warga binaan. Pembayaran dipotong koperasi dari saldo uang warga binaan,” jelasnya.
Jadwal layanan Wartelsuspas sendiri dibuka dari Senin hingga Kamis pukul 08:00 Wita 14:00 Wita, sedangkan pada Jumat – Minggu dibuka pukul 08:00 Wita – 11:00 Wita.
Bersamaan launching Wartelsuspas, Lapas Nunukan akan lebih tegas lagi melarang menggunakan Hp di lingkungan WBP, tidak ada lagi alasan memudahkan komunikasi dengan keluarga.
“Kita sudah disiapkan fasilitas telepon, jadi tidak ada lagi alasan WBP pegang Hp. Mudah-mudahan ini bisa menjadi program yang positif bagi WBP,” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Lapas Nunukan