Asmin Laura: Keikutsertaannya di Pilkada Tidak untuk Mengecoh, Membohongi, dan Menipu Rakyat

Paslon Hj. Asmin Luara – H. Hanafiah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai paslon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2020 kepada Ketua KPUD Nunukan, Rahman (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Nunukan di Pilkada 2020, Hj. Asmin Laura – H. Hanafiah resmi menyerahkan berkas  pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nunukan, hari ini, Minggu (6/9/2020) pukul 10.00 Wita didampingi sembilan pengurus partai politik yang mengusungnya dan sejumlah simpatisan.

Paslon Laura-Hanafiah dalam Pilkada 2020 mengusung slogan Amanah. Saat mendaftar ke KPU, keduanya kompak mengenakan baju putih dan celana biru. Setiba di KPU keduanya  disambut ketua dan anggota Komisioner KPUD Nunukan, ketua dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan.

Sebelum menuju ruang pendaftaran, Laura-Hanafiah dan perwakilan partai pendukung serta LO diperiksa suhu badannya, wajib memakai masker dan diminta saling menjaga jarak, sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Tampak hadir mendampingi Laura-Hanafiah di KPU,  Ketua DPC Hanura Nunukan, Hj Rahma Leppa bersama 6 anggota DPRD dari fraksi Hanura, Wakil DPRD Kaltara asal partai Hanura, Andi M. Akbar, Ketua DPD dan anggota DPRD Kaltara  dari Partai Golkar, Hj Asma Gani.

Selain itu juga hadir Ketua DPC PDIP Nunukan, Lewi, anggota DPRD Nunukan Joni Sabindo, Ketua DPC Gerindra Hj Nursan, Ketua DPC partai Nasdem Nunukan, Ati Gunawan, anggota DPRD dari Partai Perindo, Amrin Sitanggang, perwakilan PKB, perwakilan partai Gelora,  dan perwakilan Partai Berkarya.

Paslon Hj. Asmin Luara – H. Hanafiah dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, program pembangunan yang ditawarkannya yang nyata, riil, serta sesuai kedaan dan kebutuhan masyarakat. (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

Hj Asmin Laura yang juga pejabat bupati Nunukan saat ini kepada wartawan menegaskan, keikutsertaannya di Pilkada  dengan slogan Amanah, tidak  untuk mengecoh rakyat, membohongi rakyat, dan untuk membuai dan menipu rakyat Nunukan.

“Kami hadir membawa program yang nyata riel sesuai keadaan dan kebutuhan seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan,” tegas Laura. Amanah hadir bersama rakyat dari oleh rakyat dan untuk rakyat membawa kearah kemajuan Nunukan. Insya Allah, mudah-mudah kita dua priode memimpin daerah ini.

Ketua KPUD Nunukan, Rahman Sp dalam keteranga persnya mengatakan, hari ini adalah batas terakhir bagi paslon mendaftarkan diri. Paslon Laura – Hanafiah memilih hari terakhir mendaftar, setelah paslon H Danni Iskandar-Nasir, yang mendaftar, Jumat (5/6/2020).

“Kalau melihat komposisi kursi parati politik di DPRD Nunukan, di Pilkada Nunukan hanya dua paslon yang bisa mendaftarkan sebagai paslon,” katanya.

Menurut Rahman, terhadap berkas  yang diserahkan paslon, KPUD dan Bawaslu Nunukan baru melakukan pemeriksaan awal atau pendahuluan, sedangkan kegiatan verifikasi atas dokumen yang diserahkan paslon akan dilakukan beberapa hari kedepan.

“Bagi paslon yang telah mendaftar, KPUD Nunukan nantinya akan memberikan surat rekemendasi pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Tarakan. Paslon Danni-Nasir telah ditetapkan menjalani periksaan kesehatan tanggal 7 dan 8 September, sedangkan paslon Laura-Hanafiah tanggal  9 dan 10 september,” sebutnya.

Paslon Laura-Hanafiah, jadwal pemeriksaan kesehatan masuk dalam kelompok kedua bersama-sama paslon dari Bulungan, Najamuddin – Ari Yusnita, paslon KTT, Umi Suhartini –  Herman,  serta paslon Malinau, Jhonny Laing Impang dan Muhrim.

“Rahman menyampaikan, bagi paslon yang sedang mengkonsumsi obat-obatan kesehatan baik resep dokter atapun umum diminta menyertakan bukti obat, hal ini bertujuan untuk mempermudah pemeriksaan kesehatan,” kata Rahman, seraya menambahkan, LO paslon harus membawa atau menyertakan bukti obat yang sedang dikonsumsi paslon. (adv)

Tag: