Laura dan Faridil Lepas Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan

Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2016 – 2021, Hj. Asmin Laura dan Faridil Murad menyerahkan memori jabatan kepada Plh Bupati Nunukan, Serfianus.  (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2016 – 2021, Hj. Asmin Laura dan Faridil Murad resmi melepas jabatan terhitung sejak 31 Mei 2021, disertai dengan menyerahkan memori jabatan.

Dalam acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Nunukan di lantai V kantor Bupati Nunukan, hari Senin (31/5/2021) itu, hadir  perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah.

Bersamaan berakhirnya masa jabatan kepala daerah Nunukan, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang melalui surat keputusannya menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan Serfianus sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Nunukan.

Penunjukan Sekda Nunukan sebagai Plh Bupati Nunukan, disertai dengan penyerahan tugas ketua tim penggerak PKK Nunukan, dari Ny Anna Megariana Faridil Murad kepada Ny Katriana Sopha Juana Serfinuas.

Serfianus dalam sambutannya mengatakan, penunjukan penugasan Plh sebagai pengisi kekosongan jabatan Bupati Nunukan. Ini  tentunya tidak sama apabila kepala daerah dijabat langsung oleh bupati definitif.

“Tidaklah sama kewenangan Plh dengan pejabat bupati definitif, ada pembatasan tugas dan tanggung jawab,” katanya pada Niaga.Asia, Senin (31/05).

Oleh karena itu, Pemerintah Nunukan sangat berharap dilakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati secepatnya sebab, segala urusan pemerintah akan lebih baik diputuskan oleh kepala daerah terpilih hasil pilkada.

Sebagai sekda yang menjalankan tugas-tugas administrasi pemerintah, Serfianus mengaku mengetahui persis perjuangan bupati dan wakil bupati dalam perencanaan pembangunan daerah lebih baik.

Dalam 5 tahun menjabat kepada daerah, Asmin Laura dan Faridil Murad telah memberikan sumbangan besar membangun Kabupaten Nunukan, dengan kerja keras, etos tinggi dan dedikasi mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis agribisnis.

“Perjuangan ibu Laura dan bapak Faridil sangat luar biasa membangun daerah, meski dihantam pandemi Covid-19 dan minimnya anggaran daerah,” terangnya.

Tidak hanya berhasil mendapatkan puluhan penghargaan, bupati dan wakil berhasil menciptakan keamanan, keharmonisan umat beragama, begitu pula dilingkungan pemerintah daerah sendiri.

Segala prestasi yang telah dicapai selama 5 tahun tidaklah mudah dipertahankan, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi, yang semua orang mengetahui sampai kapan akan berakhir.

“Prestasi bupati dan wakil sangat banyak, tidak semua pemimpin bisa mencapai upaya itu dengan segala keterbatasan anggaran,” turunnya.

Lewat kesempatan ini pula, Serfinus memohon kepada semua tim OPD agar tetap menjaga ritme pemerintahan sampai dengan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Beberapa program yang sudah berjalan tetap diteruskan.

Program pembangunan RPJMD dan RKPD tetap dilaksanakan sesuai rencana, karena program itulah nantinya yang menjadi pondasi pemerintahan yang akan datang bupati dan wakil bupati periode 2021 -2024.

“Tetapkah melaksanakan RPJMD dan RKPD yang sudah ditetapkan, tingkatkan koordinasi antar OPD untuk menciptakan kinerja,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: