Lebih Cepat Menular, Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Samarinda

Ilustrasi Covid-19 (net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Covid-19 varian Delta dari India, dan dikenal lebih cepat menular, kini ditemukan di Samarinda. Untuk itu, kota Samarinda berpotensi menjadi kota berikutnya di Kalimantan Timur untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.

Kabar itu disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi ke publik melalui laman Facebook yang dia unggah Sabtu (17/7) sekitar pukul 17.43 WITA.

Rusmadi menyampaikan, Sabtu pagi, Pemkot Samarinda dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti evaluasi dan pembahasan perpanjangan PPKM Darurat dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Untuk penanggulangan pandemi Covid-19 secara berjenjang pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah terus berkomunikasi dan berkoordinasi.

“Hasil evaluasi, saat ini teridentifikasi Samarinda telah masuk varian Delta Covid-19,” tulis Rusmadi dikutip Niaga Asia, Minggu (18/7).

Untuk itu, lanjut Rusmadi, Samarinda bakal ditetapkan satu dari 27 kabupaten/kota yang harus melakukan PPKM Darurat. Dan keputusannya, Senin (19/7), menunggu evaluasi akhir perkembangan Covid-19 di Samarinda.

“Untuk itu kita harus bersatu padu untuk menangkal penyebarannya. Pemkot terus melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di Samarinda,” kata Rusmadi, melalui unggahannya.

Disampaikan Rusmadi, status Samarinda yang terkonfirmasi positif per 16 Juli 2021 sebanyak 217 orang dan rasio keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) 91,68 ℅.

“Tinggi memang. Tetapi konversi tempat tidur terhadap total tempat tidur rumah sakit 21 persen berpeluang untuk ditingkatkan 30-40 persen. Diharapkan rumah sakit bersemangat, demi kemanusiaan meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk Covid,” terang Rusmadi.

Rusmadi juga mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi kerumunan saat Iduladha dan pemotongan hewan Qurban.

“Maaf, perayaan Iduladha seperti salat Iduladha, pemotongan hewan dan takbiran, diwaspadai terjadi kerumunan. Kita harus mengantisipasinya, agar warga demi keselamatan bersemangat melaksanakan Salat Ied di rumah saja,” ungkap Rusmadi masih dalam unggahannya.

“InsyaAllah malam ini kami akan rapat virtual dengan seluruh masjid dihadiri Kandep Agama, Ka MUI, Ka PC NU, Ka PD Muhammadiyah dan Ka Dewan Masjid Indonesia (DMI),” sebut Rusmadi lagi.

“Semoga Samarinda dijauhkan dari situasi yang semakin sulit. Mari kita bersatu padu (Bebaya) dan disiplin menghadapi Covid-19,” demikian Rusmadi mengakhiri unggahannya.

Dikonfirmasi Niaga Asia, Rusmadi membenarkan unggahan di laman Facebook tersebut. “Benar,” kata Rusmadi singkat saat menjawab konfirmasi Niaga Asia.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: